Rejang Lebong//Mediainfopol.com/17 September 2025 – Suasana siang hari di Kampung Dua, Desa Tanjung Sanai I, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, mendadak berubah mencekam. Sebuah mobil Suzuki Carry mibus terbakar hebat hingga mengundang kepanikan warga yang berhamburan keluar rumah, Rabu (17/9/2025).
Asap pekat terlihat membubung tinggi melewati atap rumah warga. Puluhan masyarakat setempat yang awalnya penasaran, justru panik setelah mengetahui sumber asap berasal dari kobaran api yang melalap satu unit mobil Carry milik keluarga Roni.
Menurut keterangan Rico Habibi (35), anak dari Roni sekaligus pemilik mobil, peristiwa itu bermula saat ia sedang memperbaiki karburator di sekitar area tangki bahan bakar. “Saya sedang dandan (memperbaiki) karburator minyak. Tiba-tiba ada percikan api dan langsung menyambar ke tangki bahan bakar. Api langsung membesar dan saya tidak sempat menyelamatkan mobil,” tutur Rico dengan wajah shock.
Api cepat membesar karena bahan bakar di tangki langsung tersambar. Warga yang berusaha menolong hanya bisa menyiram dengan air seadanya, namun kobaran terlalu besar untuk dipadamkan. Kepanikan semakin terasa karena lokasi mobil tidak jauh dari rumah penduduk.
Beruntung, tidak lama setelah kejadian, tim pemadam kebakaran Padang ulak tanding Kabupaten Rejang Lebong datang ke lokasi dengan satu unit mobil dinas. Berkat gerak cepat petugas, api berhasil dijinakkan dalam waktu relatif singkat sehingga tidak merembet ke rumah-rumah sekitar.
“Kalau sedikit terlambat, kemungkinan besar api bisa menjalar ke bangunan warga. Untung saja mobil damkar cepat tiba di lokasi,” ungkap seorang warga setempat.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, mobil Carry yang menjadi tulang punggung keluarga korban untuk beraktivitas sehari-hari hangus terbakar nyaris tak tersisa. Kerugian akibat insiden tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Aparat kepolisian dari Polsek Padang Ulak Tanding juga telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara, kebakaran murni dipicu oleh percikan api saat perbaikan karburator.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati ketika melakukan perbaikan kendaraan, khususnya di sekitar bahan bakar yang sangat mudah terbakar.
(M.Harus ak)