Verivikasi Data Peserta Bacalon Ketua Koni Sudah Lengkap dan Keputusan Final Kepemimpinan Yang Akan Datang.
JEMBER – Mediainfopol.com
kursi Ketua KONI Jember periode 2025–2029 kian mantap. Dari 18 orang yang sempat mengambil berkas pencalonan, hanya dirinya yang dinyatakan memenuhi syarat usai verifikasi berkas di kantor KONI Jember pada Rabu (17/9/2025).
Berdasarkan jadwal panitia, batas pengembalian berkas ditutup Selasa (16/9/2025) pukul 14.00 WIB. Erfan tercatat menyerahkan berkas tepat waktu pada pukul 12.23 WIB, sementara satu calon lain, Rahadita, harus terhenti karena mengembalikan berkas melewati batas waktu pada pukul 14.03 WIB. Dengan demikian, Erfan menjadi satu-satunya nama yang lolos ke tahap berikutnya.
Dalam verifikasi hari ini, Erfan hadir bersama dua saksi yang mendampingi jalannya pemeriksaan dokumen dukungan. “Berkas ini diurai satu per satu, apakah surat dukungan itu sah atau tidak. Secara data profil sudah dinyatakan terpenuhi. Dari 24 dukungan cabang olahraga (Cabor) yang kami serahkan, seluruhnya dinyatakan sah dan lolos verifikasi,” kata Erfan usai mengikuti tahapan tersebut.
Ketua Panitia Musorkab KONI Jember, Prof. Ir. Soetriono, M.P., memastikan proses verifikasi dilakukan secara transparan. “Surat dukungan kita periksa bersama, hasilnya sesuai persyaratan berjumlah 24 Cabor. Bila ada gugatan dari pihak Cabor, itu akan diproses sesuai regulasi. Panitia hanya bekerja sesuai ADRT dan tupoksi, sedangkan keputusan akhir tetap dibahas di Musorkab melalui pleno-pleno,” jelasnya.
Soetriono juga menegaskan bahwa panitia tidak memiliki kewenangan menentukan ketua, melainkan hanya memastikan administrasi terpenuhi. “Siapa yang akan ditetapkan sebagai Ketua KONI Jember periode 2025–2029, itu diputuskan dalam Musorkab, bukan oleh panitia,” tegasnya.
Dengan hasil verifikasi ini, Erfan Priambodo resmi menjadi calon tunggal yang akan dibawa ke Musorkab KONI Jember. Keputusan final mengenai kepemimpinannya akan ditentukan dalam forum tersebut, yang digelar untuk memilih dan menetapkan pengurus KONI Jember lima tahun mendatang.
(Nurdiansyah)