BOJONEGORO,mediainfopol.com

Pemkab Bojonegoro untuk mengurangi angka pengangguran menciptakan Program GAYATRI (Gerakan Ayam Petelur Mandiri) dan mendidik masyarakat yang tadinya tidak tau tatacara berternak yang bener menjadi faham dan tau karena di kasih pelatihan di beberapa Kecamatan.Hari Kamis 11 September 2025.

Terutama di Kecamatan sukosewu di bagi 3 tempat pelatihan:

1. Desa Jumput

2. Desa Kalicikek

3.Sidodadi

Di bagi tiga kelompok bertujuan supaya masyarakat tidak kejauhan ambil pos – pos terdekat.

Di buka Pelatihan oleh Mas Alfia untuk praktek peracikan pakan, berbahan konsentrat. ” Penambahan konsentrat di kasih Jagung dan Dedak supaya Vitaminnya Ayam Petelur lebih sehat dan menambah Protein” Ungkapnya.

 

Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) GAYATRI terus di Galakan dengan Pelatihan dan Praktek langsung dari UNISLA ( Universitas Islam Lamongan) Mas Afan yang langsung mengarahkan dan Mempraktekan dengan KPM ( Keluarga Penerima Manfaat) dari 7 perwakilan Desa.

 

Jam Setelah Istrahat atau jam ke 2 di buka oleh Pak Soleh,hadiri Doktor Hewan dari Kecamatan Sukosewu untuk mengasih Doktornkesehatan. Bu Niken sebutan Akrap mengasih arahan kesehatan ” Kandang Ayam di usahakan bersih mulai dari tempat minum maupun Pakanya,pertama ayam datang kalau bisa di kasih Gula, pada hari berikutnya baru di kasih Vitamin”ulasnya

” Minggu pertama dibutuhkan kurang lebih 4 kg dibagi Pagi dan Sore, toren minuman jangan sampai kehabisan supaya tidak Stres dan di usahakan jaga Suhu Kandang jangan terlalu Panas”tambahnya.

“Ayam harus bisa kena cahaya Matahari supaya sehat dan menambah Vitamin D dari sinar Matahari” pungkasnya.

 

KPM sampai berita ini di tulis yang belum menema Ayam Petelur Desa Duyungan, Desa Sitiaji dan Desa Purwoasri Sumber dari Calon penerima KPM Desanya masing-masing saat di tanya oleh Ibu DR. Niken .

Inves ( Moh.Kanafi)