Gresik — mediainfopol.com
Di tengah maraknya makanan cepat saji dan menu modern, kuliner tradisional tetap menjadi pilihan sebagian keluarga. Bu Ika, warga Desa Kampung Pucung, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, menuturkan bahwa keluarganya kerap menjadikan srawut sebagai menu sarapan harian pengganti nasi.
“Srawut sudah seperti nasi buat kami. Setiap pagi saya buat sendiri di rumah, lebih praktis dan sehat,” ungkap Bu Ika saat ditemui, Minggu (13/7).
Srawut merupakan jajanan tradisional berbahan dasar singkong parut yang dikukus, lalu disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula merah. Meski tampilannya sederhana, makanan ini kaya akan serat dan cukup mengenyangkan.
Menurut Bu Ika, selain hemat dan mudah dibuat, srawut juga disukai anak-anak karena cita rasanya yang gurih dan manis alami. Ia menambahkan, cara penyajian yang menarik menjadi kunci agar anak-anak tetap senang menikmati makanan tradisional ini.
Ia pun berharap kuliner seperti srawut tetap dikenal dan dilestarikan oleh generasi muda di tengah gempuran makanan modern. “Jangan sampai makanan nenek moyang kita hilang begitu saja,” pungkasnya.