BANYUWANGI – Mediainfopol.com

Pucuk pimpinan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali berganti. Mochamad Mukaffi yang telah menjabat selama 4 bulan akan mengemban amanah baru pada Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Maluku Utara.

I Wayan Nurasta Wibawa yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Banjarbaru kini resmi memegang tongkat kepemimpinan Lapas Banyuwangi.

Serah terima jabatan berlangsung di Aula Sahardjo dengan disaksikan langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono,Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala UPT se Korwil Jember dan beberapa perwakilan Kepala UPT Pemasyarakatan wilayah Jawa Timur. Senin (19 mei 2025).

Dalam sambutannya, Kadiyono menegaskan agar Kalapas Banyuwangi yang baru dapat membangun sinergitas yang kuat dengan berbagai pihak, baik pihak internal maupun eksternal.

Menurutnya, dalam dinamika Pemasyarakatan, permasalahan pasti ada. Namun hal itu bukan untuk dihindari, melainkan harus direspon dengan cara yang tepat sehingga masalah tersebut dapat terselesaikan dengan baik.

“Dinamika Pemasyarakatan berkembang begitu cepat, untuk menyikapinya perlu membangun sinergitas yang kuat dengan berbagai pihak dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan,” ujarnya.

Kadiyono juga menjelaskan bahwa tuntutan perubahan dalam lingkup Pemasyarakatan berkembang dengan cepat. Untuk itu perlu adaptasi yang cepat agar perubahan tersebut dapat diikuti dan dilaksanakan.

“Kita tidak bisa melawan perubahan, karenanya perubahan harus kita ikuti demi tercapainya perbaikan dalam tubuh Pemasyarakatan,” terangnya.

Sementara itu, Kalapas Banyuwangi yang baru menyebut akan melanjutkan berbagai program dan prestasi yang telah diukir oleh Lapas Banyuwangi, khususnya selama masa kepemimpinan Mochamad Mukaffi.

“Program yang telah berjalan akan kami lanjutkan, terutama yang terkait dengan peningkatan pembinaan serta pemberantasan handphone, pungli dan narkoba,” tegas Wayan.

“Apa yang menjadi arahan pimpinan akan kami laksanakan, serta kami mohon bimbingan dan izin bergabung dilingkungan Kanwil Ditjenpas Jawa Timur,” pungkasnya.

 

(siswanto)