Lubuklinggau//Mediainfopol.Com/Warga Kota Lubuklinggau digegerkan dengan aksi perkelahian berdarah yang terjadi di depan Lippo Plaza, Jalan Yos Sudarso, pada Sabtu siang (3/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Duel satu lawan satu itu melibatkan dua pria yang sehari-hari dikenal warga sekitar sebagai pekerja informal di lokasi tersebut, yakni Davit (tukang ojek) dan Yan (tukang parkir).
Perkelahian yang terjadi secara tiba-tiba ini menarik perhatian banyak pengunjung dan pengendara yang melintas di depan pusat perbelanjaan tersebut. Suasana mendadak mencekam saat keduanya terlibat adu fisik yang berujung pada aksi penusukan. Yan, korban dalam kejadian ini, mengalami beberapa luka tusuk dan langsung tersungkur bersimbah darah.
Sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa perkelahian tersebut berlangsung singkat namun brutal. Warga yang melihat kejadian tidak mampu melerai karena keduanya membawa senjata tajam. “Tiba-tiba mereka ribut, terus berkelahi. Banyak yang teriak-teriak, lalu korban tumbang kena tusuk,” ujar Riko, seorang pedagang kaki lima di sekitar lokasi.
Korban segera dilarikan oleh warga ke RS Siloam Lubuklinggau dan kini menjalani perawatan intensif di ruang gawat darurat. Kondisinya dilaporkan kritis namun stabil.
Sementara itu, pelaku Davit sempat melarikan diri usai kejadian. Namun pelariannya tidak berlangsung lama. Unit Reskrim Polres Lubuklinggau bergerak cepat dan berhasil menangkap Davit saat ia tengah mendapatkan perawatan luka di rumah seorang bidan tak jauh dari lokasi kejadian. Luka di tangan kiri atas yang dialami pelaku diduga akibat sabetan sajam dalam duel tersebut.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Lubuklinggau, Ipda Suwarno, mengonfirmasi penangkapan tersebut. “Benar, anggota kami sudah mengamankan pelaku. Saat ini dia sedang diperiksa di Mapolres. Kami juga masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif perkelahian ini,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab perkelahian antara kedua pria tersebut. Namun kuat dugaan bahwa cekcok berkaitan dengan masalah sepele yang berujung fatal, mengingat keduanya sering mangkal dan beraktivitas di sekitar titik yang sama.
Peristiwa ini menjadi sorotan warga dan menambah kekhawatiran atas potensi konflik antarpekerja informal yang kerap berebut lahan penghasilan di ruang publik. Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan menyelesaikan persoalan secara hukum, bukan dengan kekerasan.
Pihak Lippo Plaza juga belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang terjadi tepat di depan kawasan mereka. Namun dari pantauan di lokasi, aktivitas di sekitar plaza telah kembali normal dengan pengamanan tambahan dari aparat.
(M.Harus ak)