Bengkulu// Mediainfopol. Com/ TNI Angkatan Laut (TNI AL) menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, yang tengah mengalami krisis logistik. Krisis ini terjadi akibat pendangkalan alur masuk di Pelabuhan Pulau Bai, yang selama ini menjadi jalur utama distribusi barang dan mobilitas warga.

Sebagai bentuk tanggap darurat, TNI AL melalui Komando Armada I mengerahkan KRI Teluk Cirebon sebuah kapal perang jenis angkut – dari Pangkalan TNI AL di Jakarta menuju wilayah terdampak. Kapal ini membawa berbagai bantuan logistik, termasuk bahan makanan pokok, kebutuhan dasar masyarakat, serta peralatan penting lainnya.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Bengkulu, Letkol Laut (P) Octo Manurung, S.T., mengungkapkan bahwa pengerahan kapal ini merupakan instruksi langsung dari pimpinan TNI AL sebagai bentuk komitmen untuk hadir dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kami bergerak sesuai arahan pimpinan TNI Angkatan Laut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini bagian dari tugas kemanusiaan dan tanggung jawab kami kepada rakyat,” ujar Letkol Octo.

Tak hanya membawa bantuan logistik, KRI Teluk Cirebon juga akan memfasilitasi mobilitas warga yang selama ini terhambat akibat kendala transportasi laut. Kapal ini diharapkan dapat mengangkut hasil bumi dari Pulau Enggano ke Bengkulu dan sebaliknya, membantu distribusi barang serta aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, KRI Teluk Cirebon dijadwalkan tiba di perairan Bengkulu dalam dua hingga tiga hari ke depan, tergantung kondisi cuaca dan pelayaran.

Langkah cepat TNI AL ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama warga Pulau Enggano yang selama beberapa minggu terakhir mengalami keterbatasan pasokan bahan pokok akibat gangguan jalur laut.
(M.Harus ak)