Kota PekalonganMediainfopol,com melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga kerja terampil di berbagai bidang, salah satunya melalui pelatihan vokasi menjahit yang telah menjadi program andalan. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan pengalaman praktik secara menyeluruh kepada para peserta.
Instruktur menjahit Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan, Puji Rahayu, menjelaskan bahwa dalam pelatihan ini para peserta diajarkan ketrampilan menjahit dimulai dari dasar, yaitu mengukur, membuat pola, memotong kain, hingga diajarkan cara menyelesaikan busana dengan tangan.
Menurutnya, materi pelatihan dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan komprehensif dalam dunia tata busana. Produk yang dihasilkan selama pelatihan pun cukup beragam, mulai dari blouse, kemeja, celana karet dan produk lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan peserta mampu menghasilkan berbagai jenis pakaian yang sesuai dengan kebutuhan pasar.Lebih lanjut, Puji Rahayu menambahkan bahwa peluang kerja bagi lulusan pelatihan ini sangat terbuka lebar. “Peluangnya bisa ke industri garmen atau konveksi. Selain itu, peserta juga dibekali dengan kemampuan untuk membuka usaha mandiri di bidang fesyen. Bahkan, keterampilan yang dimiliki memungkinkan mereka untuk berkarier di luar kota,” jelasnya.
Tak hanya fokus pada pelatihan teknis, BLK Kota Pekalongan juga mendorong kreativitas dan inovasi desain. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi desain hasil karya peserta pelatihan yang digunakan dalam ajang fashion show yang diadakan oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi & Produktivitas (BBPVP) Semarang, Kementerian Ketenagakerjaan pada tahun sebelumnya. Partisipasi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga sebagai motivasi bagi peserta untuk terus berkembang dan berani bersaing di industri fesyen yang lebih luas.Melalui pelatihan ini, BLK Kota Pekalongan berharap dapat menciptakan sumber daya manusia yang siap kerja, kreatif, dan memiliki daya saing tinggi, baik di industri lokal maupun nasional.

 

(Marliyanto)