LUBUKLINGGU//Mediainfopol.Com/Miris…!!! Wajah Kota Lubuklinggau berdampak buruk rusaknya pemandangan Estetika disebabkan Papan reklame yang berukuran katagori besar, mengalami kerusakan dinilai luput dari pengawasan pihak-pihak terkait terutama Pemerintah Kota Lubuklinggau, mendapat sorotan serius dari Aktivis Bumi Silampari.

Dari pantauan awak media dibeberapa titik papan reklame di sepanjang jalan Yos sudarso sampai ke simpang RCA tengah pusat kota, ditemui papan reklame dinilai tidak terawat. Padahal kita ketahui papan reklame merupakan sumber PAD Pemerintah Kota Lubuklinggau yang mesti di rawat, karena berdampak juga pada Estetika dan keselamatan warga saat melintasi di bawah papan reklame.

Ferry Isrop saat diminta Prespektif dari awak media Rabu 5 februari 2025 mengenai papan reklame dinilai tidak terawat menyayangkan kepada Dinas terkait terutama Kominfo, Perizinan, Satpol, pp atau Humas.

“Kami meminta kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk melakukan control mengenai papan reklame yang sudah mengalami kerusakan setidaknya dilakukan perbaikan oleh pihak vendor (Pengusaha) dan di berikan aturan regulasi yang tegas terkait usaha yang mereka lakukan, jangan terkesan Pemerintah Kota Lubuklinggau tutup mata seolah-olah terkesan tidak berdaya, inikan salah satu sumber PAD.” ujar Ferry Isrop.
(M.Harus ak)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)