BANYUWANGI – Mediainfopol.com
Warga Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menilai kehadiran Pabrik Gula (PG) di lingkunganya belum memberikan manfaat sepenuhnya kepada warga setempat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Abdul salah satu warga asal Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, kepada awak media pada Kamis, (3/2/2025).
“Adanya pabrik gula yang berada di Desa Karangharjo, Glenmore, ini menurut kami belum bisa di nikmatiĀ dan manfaatnya oleh masyarakat sekitar,” katanya.
Menurut Abdul, sejak PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) hingga sekarang berganti PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) sama saja belum bisa memberikan manfaat atau mensejahterakan perekonomian masyarakat dilingkungan perusahaan.
“Masyarakat disekitar pabrik gula ini rata – rata hanya bisa menjadi penonton saja, namun karyawan rata – rata berasal dari orang luar daerah,” paparnya.
Kata Abdul, orang lokal biasanya ditempatkan dilapangan sedangkan yang bekerja didalam pabrik bisa dipastikan mayoritas orang dari luar daerah Kecamatan Glenmore.
Selain warga, kata Abdul, pengusaha lokal juga hanya bisa menjadi penonton saja. Semua pekerjaan yang berada didalam perusahaan PG SGN yang berada di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, ini juga banyak yang dihandle oleh pengusaha luar daerah.
“Seharusnya pihak PT SGN , lebih mementingkan pengusaha lokal yang tujuanya untuk mempertumbuh kembangkan perekonomian warga sekitar,” ungkap Abdul, warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore.
Dengan kejadian ini sebagian warga Glenmore, berharap agar Presiden Prabowo, melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk turun kelapangan guna mengevaluasi kinerja pejabat PT SGN Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur.
Namun sayang hingga berita ini tayangkan General Manager (GM) PT SGN Glenmore, Sugondo, saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan whatsapp nya enggan memberikanĀ tanggapan.
(Sis kbiromip).