Jateng-Semarang,Mediainfopol.com(Des23-2024)
Dalam suasana libur Nataru dan terjadi peningkatan arus pengguna jalan Tol, Kabid Humas Polda Jateng mengeluarkan imbauan kepada para pemudik yang melintasi jalur tol di wilayah Jawa Tengah untuk memanfaatkan rest area secara optimal. Langkah ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, khususnya dalam menghadapi lonjakan kendaraan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menekankan bahwa rest area yang tersedia di sepanjang jalur tol telah dilengkapi dengan fasilitas memadai untuk memenuhi kebutuhan para pemudik, termasuk SPBU, restoran, tempat beristirahat, mini market, dan fasilitas tambahan lainnya.
“ Kami mengimbau seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik agar tidak memaksakan diri jika merasa lelah. Manfaatkan rest area yang ada untuk beristirahat, meregangkan otot, dan mengembalikan konsentrasi sebelum melanjutkan perjalanan. Keselamatan adalah prioritas utama,” ujar Kombes Pol. Artanto, Di Mapolda Jateng, Senin (23/12/2024).
Lebih lanjut, Kabid Humas mengingatkan pentingnya tidak berhenti di bahu jalan tol, mengingat tindakan tersebut dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
“ Berhenti di bahu jalan sangat berbahaya, baik bagi pengendara yang berhenti maupun pengguna jalan lainnya. Pastikan hanya berhenti di rest area yang telah disediakan,” tambahnya.
Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, Polda Jawa Tengah telah menempatkan personel di sejumlah rest area guna membantu pemudik jika diperlukan. Selain itu, koordinasi dengan pengelola jalan tol telah dilakukan untuk memastikan rest area dalam kondisi aman, tertib, dan nyaman selama masa mudik.
“ Kami juga mengingatkan agar para pemudik selalu mematuhi aturan lalu lintas, menjaga barang bawaan dengan baik, dan tidak meninggalkan kendaraan dalam keadaan tidak terkunci saat berada di rest area,” tegas Kombes Pol. Artanto.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan arus mudik yang aman, nyaman, dan kondusif. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.
(Kaperwil Anton Sutarko)