Kediri – Mediainfopol.com
Menyongsong Pilkada Serentak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar doa bersama lintas agama di halaman kantor KPU, Jl. Pamenang no. 1 Katang Sukorejo Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri pada hari Sabtu tgl. (23/11/2024) pukul. 19.30 Wib.
Sebelum acara dimulai semua hadirin diminta berdiri untuk menyanyikan Indonesia Raya dan jingle pilkada Kabupaten Kediri serta jingle pilkada jawa timur.
Acara doa bersama dibuka oleh ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim.
Hadir dalam acara doa bersama lintas agama, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, Komisioner KPU, Kapolres Kediri, Wakil dari Kapolresta Kediri, Komandan Kodim 0809 Kediri, Forkopimda Kabupaten Kediri, Kejaksaan Kabupaten Kediri, Pengadilan Negeri Kediri, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, PPK dan PPS se kabupaten Kediri, TNI dan POLRI untuk mengikuti gelaran doa bersama lintas agama.
Acara doa bersama bertujuan untuk menciptakan suasana
damai, sejuk, demokratis dan aman menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang akan digelar 27 November mendatang.
.
“Doa lintas agama menghadirkan ulama dan tokoh dari berbagai lintas agama, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan penganut kepercayaan, yang bersatu untuk memanjatkan doa kepada Tuhan demi kelancaran proses demokrasi yang damai, gelaran doa bersama malam ini dengan mengambil tema “Menyongsong Pemilu 2024 Dengan Damai Dan Aman”
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya doa bersama ini sebagai langkah mempererat kebersamaan dan menjaga kerukunan antar golongan, dan mengajak para tokoh agama agar menjaga kondusifitas, damai, aman dan demokratis dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024.
“KPU selalu menggandeng dan merangkul semua elemen guna mendukung, dimana didalam pelaksanaan pemilu tanggal 27 nanti bisa berjalan dengan aman, lancar dan damai.” ucap Nanang.
Kerukunan antar umat beragama menjadi kunci utama dalam menciptakan Pemilu yang berkualitas aman dan damai. Mari kita jaga, toleransi beragama, jaga persatuan demi masa depan Kabupaten Kediri dan Jawa Timur yang lebih baik.” Tandasnya.
Nanang Qosim menegaskan, pemilu serentak tahun 2024 merupakan tonggak sejarah nasional, dimana pemilu pertama kali dan tahun ini di adakan secara serentak di seluruh Indonesia, mari kita hormati siapapun pemenangnya dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Bupati kediri nanti dalam memimpin 5 tahun mendatang, kita semua tidak tahu, semua calon itu adalah putra terbaik daerah.”
Nanang berharap, “di tanggal 27 Nopember atau kurang 4 hari lagi, kita akan menuju TPS menentukan pilihan kita, pilih calon sesuai pilihan hati nurani masing-masing, jangan sampai Golput.”
“Sementara, Ketua PCNU Kabupaten Kediri K.H. Muhammad Makmun Mahfud yang hadir dalam acara tersebut berkesempatan memimpin doa. Pihaknya juga mendukung langkah yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Kediri.
Ia berharap agar pelaksanaan pilkada berlangsung dengan tertib dan aman serta membawa manfaat untuk umat. “Semoga pilkada berlangsung dengan aman dan membawa manfaat,” harapnya.
(Whyu)