Musi Rawas//Mediainfopol.Com/Polsek Jayaloka Polres Musi Rawas (Mura), sigap langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), adanya informasi penemuan sesosok mayat di kebun karet di Desa Ngestiboga II, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Mura, sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (7/11/2024).
Setelah personel tiba dilokasi, personel langsung melakukan pemeriksaan saksi, identifikasi serta olah TKP, dan akhirnya diketahui jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki berumur 60 tahun.
Setelah di introgasi oleh personel, diketahui identitas jenazah, Sugianto (60), warga Desa Ngestiboga II, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Mura.
Saat ditemukan jenazah dengan posisi sedang tertelungkup dan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan dan di duga korban meninggal sudah satu hari, di lokasi di temukan bekas buang air besar dan jenazah dalam kondisi tidak mengenakan celana.
Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah didampingi Kapolsek Jayaloka, Iptu Purnama Mentary Sampe SH, saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2024).
“Benar ada penemuan jenazah berjenis kelamin laki-laki dan diketahui identitas jenazah, Sugianto warga Desa Ngestiboga II, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Mura,” kata Kapolsek
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan informasi pada, Kamis (7/11/2024), sekitar pukul 08.00 WIB, ketika saksi, SB hendak ke kebun karet, tiba-tiba melihat sesosok pria sedang tertelungkup, setelah di dekati ternyata pria tersebut adalah tetangganya, Sugianto (sudah dalam keadaan meninggal dunia). Atas kejadian tersebut, SB menghubungi perangkat desa dan juga memberitakan kepada istrinya, Asi.
Selanjutnya menghubungi Polsek Jayaloka dan atas laporan informasi tersebut, personel langsung meluncur ke TKP dan melakukan cek dan olah TKP.
Ketika tiba di TKP, kemudian dilakukan olah TKP dan penggalian saksi-saksi, dan hasilnya kondisi korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan dan di duga korban meninggal sudah satu hari, di TKP di temukan bekas buang air besar dan jenazah dalam kondisi tidak mengenakan celana.
Lalu, berdasarkan keterangan istrinya dan tetangga sekitar, bahwa yang bersangkutan sudah lama menderita penyakit Hernia (Dan sering tidak sanggup berjalan ketika kambuh).
“Guna memastikan penyebab meningalnya korban, personel meminta keluarga korban untuk dilakukan otopsi, namun pihak keluarga menolak karena istrinya dan keluarga besar mengetahui kondisi korban yang memang sudah sakit-sakitan dan istri korban serta keluarga besar sudah menerima dengan ikhlas kepergiaan korban,” tuturnya.
(M.Harus ak)