Kutai Timur MediaInfopol.com

SANGATTA – Pawai Kirab Budaya 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) sukses membawa kemeriahan di pusat kota Sangatta pada Minggu (27/10/2024). Dengan nuansa budaya yang kental, acara ini menarik perhatian ribuan warga yang datang untuk menyaksikan keunikan budaya lokal yang ditampilkan. Pawai budaya ini menghadirkan atraksi dari berbagai organisasi dan kelompok masyarakat, yang turut membawa kebanggaan dan identitas daerah.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Poniso Suryo Renggono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mulyono, serta beberapa kepala dinas lainnya. Para pejabat ini bergabung bersama masyarakat dan turut merasakan kemeriahan pawai yang menampilkan kekayaan seni dan budaya daerah Kutai Timur.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Poniso Suryo Renggono membuka acara dan menyampaikan harapannya terhadap perkembangan budaya lokal. Dalam sambutannya, Poniso mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pelestarian seni dan budaya yang menjadi kebanggaan Kutai Timur. “Dalam kesempatan yang baik ini, mari kita terus memberikan dukungan pada seni dan budaya,” ujar Poniso di hadapan para peserta dan penonton yang memenuhi lokasi acara.

Poniso menekankan pentingnya acara ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi sebagai media untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni serta budaya Kutai Timur kepada khalayak yang lebih luas. Menurutnya, sebagai wilayah yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, Kutai Timur memiliki peran penting dalam menjaga identitas budaya Indonesia. “Kita perlu memperkenalkan seni dan budaya yang ada di Kutai Timur sebagai bagian dari identitas kita,” tambahnya. Ia berharap kegiatan seperti Pawai Kirab Budaya dapat memberikan manfaat serta kebahagiaan bagi masyarakat dan menjadi ajang edukasi mengenai kekayaan budaya lokal.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, dalam sambutannya menekankan bahwa acara Pawai Kirab Budaya ini telah menjadi tradisi tahunan di Kutai Timur. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memperkenalkannya kepada masyarakat yang lebih luas. “Melalui Pawai Kirab Budaya, kami ingin membangun kesadaran akan pentingnya budaya lokal di tengah masyarakat. Harapannya, tahun depan acara ini bisa lebih meriah lagi dan menjadi ikon budaya di Kutai Timur,” tutur Mulyono.

Pada tahun ini, Pawai Kirab Budaya 2024 diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berbagai SKPD, 5 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), dan 10 Paguyuban. Beragam atraksi ditampilkan, mulai dari tarian tradisional, musik etnik, hingga kostum adat yang mencerminkan keragaman budaya yang ada di Kutai Timur. Para peserta mengenakan pakaian adat yang memukau, sementara iringan musik tradisional menambah semarak suasana pawai.

Masyarakat terlihat antusias menyaksikan setiap atraksi yang ditampilkan di sepanjang rute pawai. Banyak warga yang mendokumentasikan momen-momen tersebut, baik melalui foto maupun video, sebagai bentuk apresiasi mereka terhadap kekayaan budaya daerah. “Kegiatan seperti ini mengingatkan kita bahwa budaya lokal harus terus dijaga dan dilestarikan,” ujar seorang warga yang hadir dalam acara tersebut.

Dengan berlangsungnya Pawai Kirab Budaya 2024 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur berharap agar masyarakat semakin menghargai dan mengenal lebih dalam budaya yang dimiliki daerah mereka. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan serta menumbuhkan rasa bangga masyarakat terhadap kekayaan budaya lokal yang mereka miliki.(*** BW)

By Man