Pasuruan.Mediainfopol.com

Antusias pengunjung berbondong – bondong memadati Area Bazar. Ditengah terik matahari pukul 15.00 WIb, hari Sabtu, (12/10/2024) menjelang sore. beberapa para Kuliner bergabung didalam IKM/UMKM memaparkan Produk – produk lokal hasil khas daerah masing – masing yakni mulai sidoarjo, kabupaten bondowoso dan banyuwangi, di AMPHITHEATER , Pasuruan Jawa – Timur.

Bapak Teguh (55), beserta sang istri (Sri) 45 tahun pensiun Radio RRI hadir menjadi salah satu binaan IKM/UMKM Mas lutfi dolly ,sapaan mesrah oleh Binaan IKM/UMKM kota Surabaya Ini, produk paling khas dipaparkan ditengah pengunjung yakni minuman Kesehatan olahan sendiri dari berbagai remapah daun Kemangi bercampur buah jeruk Nipis.


Khasiat dari minuman kesehatan ini bisa menurunkan kadar Darah Tonggi di badan terasa manis, kecut, asam juga Segar ” apalagi disajikan keadaan dingin” cetus Teguh.

“Disisi samping berjajar memanjang antrian pengunjung untuk mencicipi Kuliner BaksoCup MAKI, pentol daging murni sayur kol bulat ala Siomay beralas daun selada, tahu isi pentol, mie kuning dan gorengan. Kuah serasa kaldu pas disuguhan secukupnya ” nyemek – nyemek” bumbuhi ibu yulli tommy.

Pengunjung kian tak henti – hentinya mendengung lantunan ayat ayat dari Masjid AN – Nur di jalan Dr. Soetomo, pertanda Magrib akan menjelang. Stok BaksoCup MAKI yang di produksi Oleh Ibunda MAKI sendiri ( Dwi Yulis S E ) dan juga bapak Heru Satriyo S iP. selaku Bapak MAkI ( Masyarakat Anti Korupsi Indonesia) tampak semangat menyemangati pengunjung kian kemari. Sari (24) tahun warga sepak sari – daerah Sukun, setelah mendapatkan Bakso Cup MAKI disela mencicipinya menjelaskan kepada Media ini,” Enak kak! Bahkan sayurnya yang Hijau (slada) bagus mengundang Selera” senyum dengan meneguk Kuah .

Menurut Bapak Heru MAKI beserta Panitia Penyelenggara Jatim Phoria Kuliner dengan IKM/UMKM benar – benar cocok ditengah Masyarakat dan pengunjung BAZAR Pasuruan kota, dengan harapan Jawa Timur Bersama untuk Maju.

 

 

(SyahrOni)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)