BONDOWOSO – Mediaifopol.com
Semangat menyatukan jalinan kebersamaan terus dilakukan oleh Polres Bondowoso Polda Jatim.

Kali ini dengan menggelar nonton bareng (nobar) sepak bola antara Timnas Indonesia dan Bahrain, Polres Bondowoso mengajak influencer, club motor Vespa dan CB Kabupaten Bondowoso.

Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono mengatakan melalui nobar ini pula Polres Bondowoso ingin memelihara tali silaturahmi dengan elemen Masyarakat untuk bersama – sama menjaga kamtibmas di Kota Tape tersebut

Bertempat di Mapolres Bondowoso sambil ngopi bareng dengan menikmati kopi dan sajian ala pinggir jalan, Kapolres Bondowoso juga menyampaikan pesan kepada para influencer dan club motor untuk tetap berkomitmen jaga kondusifitas terlebih pada masa Pilkada 2024.

“Acara nobar ini bukan hanya tentang menonton pertandingan, tapi juga membangun kebersamaan antara Polres Bondowoso dan warga Kabupaten Bondowoso,”ungkap AKBP Lintar Mahardhono, Kamis malam (10/10).

Kapolres Bondowoso meminta kepada Masyarakat agar tetap mengedepankan persatuan dan persaudaraan pada masa Pilkada 2024.

“Beda pilihan dan pandangan boleh, tapi mari kita tetap jaga persatuan, persaudaraan diantara kita semua,”ujar AKBP Lintar Mahardhono.

Dikatakan oleh AKBP Lintar Mahardhono, Pilkada adalah hal penting dalam menentukan arah kemajuan suatu daerah, untuk itu diharapkan Masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.

“Mari kita sukseskan Pilkada 2024 ini dengan aman,damai dan sejuk tanpa provokasi negative yang dapat mengganggu Kamtibmas,”tambah AKBP Lintar Mahardhono.

Kapolres Bondowoso menegaskan, bahwa Pilkada bukanlah seperti pertandingan sepak bola yang ditonton bareng kali ini,

“Pilkada bukan pertandingan jadi jangan ada istilah kalah dan menang, namun Pilkada adalah memilih pemimpin daerah jadi yang ada adalah calon terpilih dan tidak terpilih,”pungkasnya.

Sementara itu, antusiasme komunitas motor CB, Vespa dan influencer Kota Bondowoso turut memeriahkan acara ini.

Acara nobar yang telah diselenggarakan ini diharapkan dapat menjadi momentum yang baik untuk terus mempererat hubungan antara kepolisian dan Masyarakat.

Dengan demikian rasa persatuan dan keatuan di tengah-tengah masyarakat dapat terus terawat menuju Kamtibmas yang kondusif.
(Hms)

By wahyu

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)