Lubuklinggau// mediainfopol.com/Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau Periode 2025-2030 Provinsi Sumatera Selatan bakal bertarung Dua pasangan calon untuk berkompetisi merebut hati masyarakat.

Ferry Isrop mahasiswa Hukum Tata Negara (HTN) Bumi Silampari saat diwawancarai awak media selasa 1 Oktober 2024 memberikan prespektif dan mengajak masyarakat untuk menjaga marwah demokrasi dalam memilih pemimpin

Suatu tindakan politik dikatakan etis ketika terdapat sikap toleransi, menghargai perbedaan pendapat, dan mengutamakan kepentingan umum dibandingkan dengan kepentingan golongan atau egoisme.

kepemimpinan dalam pandangan Al-Quran bukan sekedar kontrak sosial antara sang pemimpin dengan masyarakatnya, tetapi merupakan ikatan perjanjian antara dia dengan Allah swt. Lihat Q. S. Al-Baqarah (2): 124, “Dan ingatlah ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat perintah dan larangan (amanat), lalu Ibrahim melaksanakannya dengan baik. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku akan menjadikan engkau pemimpin bagi manusia. Ibrahim bertanya: Dan dari keturunanku juga (dijadikan pemimpin)? Allah swt menjawab: Janji (amanat)Ku ini tidak (berhak) diperoleh orang zalim. 

Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan setiap dari kalian akan dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang ia pimpin [HR. Al-Bukhâri, Muslim, Abu Daud, Turmudzi dari hadits Abdullah Bin Amr].”

Etika politik mengharuskan para pemimpin untuk memenuhi standar yang lebih tinggi daripada yang diperlukan untuk kehidupan pribadi. Mereka mungkin memiliki hak privasi yang lebih rendah daripada warga negara biasa, atau tidak memiliki hak untuk menggunakan jabatan mereka demi keuntungan pribadi. Moralitas pribadi dan moralitas politik sering kali dipandang sebagai konflik kepentingan.(M.Harus ak)