Malang//mediainfopol.com
Danramil 0818/22 Tumpang Kapten Inf Mujiono, bersama dengan jajaran Muspika Tumpang menghadiri kegiatan acara Ruwatan 1000 Sanduk Sakera yang berlangsung pada hari ini di Tumpang, Kabupaten Malang. Acara ini dimulai dari Kantor MWCNU Tumpang yang terletak di Jalan Raya Tumpang, dan berakhir di Lapangan Stadion Tumpang, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. (09/2024)
Kegiatan ruwatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal, serta sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang telah diberikan. Tradisi ini melibatkan ribuan warga setempat yang membawa sanduk atau tempat makan tradisional, yang dikenal dengan nama “sanduk sakera.” Acara ini telah menjadi salah satu agenda tahunan yang selalu dinanti oleh masyarakat Tumpang dan sekitarnya.
Dalam acara tersebut, Kapten Inf Mujiono menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. “Melalui acara ruwatan ini, kita dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga, sekaligus menjaga nilai-nilai budaya yang sudah turun-temurun diwariskan oleh nenek moyang kita,” ujar Kapten Inf Mujiono.
Selain dihadiri oleh Danramil 0818/22 Tumpang, kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat, ulama, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Acara berjalan dengan khidmat dan penuh semangat, diiringi dengan doa bersama dan beberapa penampilan seni budaya tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.
Rute perjalanan dimulai dari Kantor MWCNU Tumpang di Jalan Raya Tumpang dan berakhir di Lapangan Stadion Tumpang. Sepanjang perjalanan, para peserta ruwatan disambut dengan antusias oleh warga setempat yang ikut memeriahkan acara dengan berbagai hiasan dan atraksi.
Acara ruwatan 1000 Sanduk Sakera ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat kebersamaan dan kerukunan antarwarga di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.(eddy//pendim)