Banyuwangi, mediainfopol.com

SMKN 1 Tegalsari  Walaupun di katakan letak sekolah sangat masuk di tengah – tengah perkampungan namun Memiliki segudang prestasi  yang telah di raih oleh sekolahan tersebut baik tingkat kabupaten,propinsi maupun tingkat nasional, Perlu diacungi jempol SMKN 1 Tegalsari terus berusaha mengembangkan kegiatan akademik maupun non-akademik

Berbagai pembinaan dan pelatihan dilakukan secara rutin, baik oleh tenaga pengajar maupun melibatkan pihak luar dilakukan sebagai satu strategi.

“Alhamdulillah beberapa kali sekolahan kami SMKN 1 Tegalsari meraih predikat juara baik tingkat propinsi maupun nasional ,Ini jelas sebagai pemicu bagi kami untuk terus meningkatkannya,Selain itu sekolahan kami juga selalu mengatakan sinergitas bersama pemerintah maupun media baik cetak, online maupun televisi, ini semua demi kemajuan program pemerintah daerah utamanya pendidikan. ” ucap Gatot Kurnianta kepala sekolah yang terkenal suka bergurau. Minggu (15/9/24)

Salah satu prestasi yang sudah diraih oleh SMKN 1 Tegalsari antara lain. Juara 1 Mechanic skill off Automotive competition di Jember,juara LKS Bidang lomba culiner se-kabupaten Banyuwangi dan masih banyak prestasi – prestasi lainya,Seperti hari ini Minggu(15/924) pihak SMKN 1 Tegalsari juga turut serta menggelar Bazar kuliner dalam rangka Festival Yosomulyo Desa Menari,Di dalam bazar tersebut pihak SMKN 1 Tegalsari  selalu siap untuk memanjakan  selera para pengunjung kuliner.

Selain Segudang prestasi yang sudah di raih,Banyak juga Lulusan – lulusan SMKN 1 Tegalsari terjaring bekerja melalui sekolah BKK(Bursa kerja khusus)di Perusahaan PT.INKA (industri kereta api )bahkan pihak SMKN 1 Tegalsari juga berhasil mengembangkan unit produksi jasa bordir digital

Untuk tahun ini SMKN 1 Tegalsari juga sedang mempersiapkan puluhan alumninya untuk magang ke negara jepang

Saat di temui media ini salah satu alumni SMKN 1 Tegalsari, Rudi menyampaikan sangat bangga dengan sekolahannya, Selain bisa memberikan ilmu kepadanya pihak sekolah juga bisa menyalurkan para alumni -alumninya ke perusahaan – perusahaan yang bekerja sama dengan SMKN 1 Tegalsari

” Saya sangat bangga mas dengan SMKN 1 Tegalsari tercinta ini, Selian memberikan ilmu pendidikan kepada kami,sekolah juga bisa mampu memfasilitasi kami agar bisa mengembangkan bakat dan bekerja di bidang yang sudah kami geluti ” tutur Rudi.

Dengan adanya perekrutan karyawan PT.INKA minat siswa-siswi khususnya jurusan pengelasan semakin meningkat dan hubungan pihak SMK dengan PT.INKA semakin lebih baik.

” Dengan adanya jurusan perkeretaapian Gatot sangat berharap sekolah – sekolah SMK khususnya bisa melahirkan SDM (Sumber daya manusia)berkompeten di industri perkeretaapian dan memenuhi kebutuhan SDM pabrik kereta yang dibangun di Banyuwangi.” Pungkasnya.

 

(sis kbiromip)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)