GRESIK – mediainfopol.com
Srikandi Bhayangkara Polres Gresik memberikan semangat pagi kepada warga yang hendak melakukan aktivitas pada Sabtu (31-08-2024) pagi. Para polwan ini tak hanya menjalankan tugas rutin pengaturan lalu lintas di sejumlah titik strategis Kota Pudak, seperti simpang GNI, Petro, Kebomas, dan Sentolang, namun juga memberikan sentuhan manis bagi masyarakat.

Sambil mengatur arus lalu lintas, para polwan tak lelah memberikan edukasi kepada pengguna jalan tentang pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. Mereka juga sigap membantu para pejalan kaki, terutama anak-anak, untuk menyeberang jalan dengan aman.

Yang menarik, pagi itu para Srikandi Bhayangkara juga membawa kejutan manis. Cokelat-cokelat dibagikan kepada pengendara yang tertib berlalu lintas, terutama anak-anak. Gestur sederhana ini ternyata mampu membuat pagi hari masyarakat Gresik menjadi lebih ceria dan hangat.

Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas serta mempererat tali silaturahmi antara polisi dengan masyarakat.

“Selain itu, kami ingin memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah tertib berlalu lintas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres Gresik berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman dan nyaman di wilayah hukum Polres Gresik.

“Kami juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan turut aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar,” tutupnya.

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)