Banyuwangi, Mediainfopol.com

SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi menggelar kegiatan “Gebyar Jalan Sehat” pada Sabtu, 24 Agustus 2024, sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB dengan pelepasan peserta dari lapangan sekolah.

Jalan sehat ini diikuti oleh Kepala Sekolah, pengurus yayasan, guru, staf karyawan, dan seluruh siswa. Rute yang ditempuh dimulai dari lapangan sekolah, mengarah ke selatan, kemudian berbelok ke arah barat menuju pasar Rogojampi, sebelum kembali lagi ke lapangan sekolah dengan total jarak sekitar 5 kilometer.

Kepala SMKS Muhammadiyah 6 Rogojampi, Fahima Sholatin, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa dan seluruh warga sekolah.

“Kegiatan ini meningkatkan kesehatan serta mengajak anak-anak untuk menjaga silaturahmi antar sesama, selain itu membentuk etos usaha melalui bazar kuliner,” ujarnya.

Selain jalan sehat, gelaran acara juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan, seperti lomba safety riding hasil kolaborasi dengan Polresta Banyuwangi, menghias kelas, kekompakan, dan bazar kuliner. Semua rangkaian kegiatan ditutup dengan acara jalan sehat yang meriah.

“Harapannya, kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar sekolah dan siswa, serta meningkatkan sportivitas, solidaritas, kekompakan, dan semangat nasionalisme,” tambah Fahima Sholatin.

Ia juga menegaskan komitmen sekolah untuk terus mencetak lulusan yang siap bersaing, dibuktikan dengan tingkat kelulusan yang tinggi dan banyaknya alumni yang diterima di fakultas terbaik.

 

(Sis kbiromip)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)