Muso Rawas/ mediainfopol.com/Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Musi 2024, Dalam Rangka Pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Mura, dilaksanakan dihalaman apel Mapolres Mura, Jumat (23/8/2024)

Turut hadir langsung dalam apel tersebut, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto S.E, Kasubsi I Intelijen Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Allan Pratomo, Hakim Pengadilan Negeri, Afif Januarsyah Saleh, Wadanyon B Pelopor Satbrimobda Sumsel, Kompol Ojang, Dansubdenpom Lubuklinggau, Lettu Cpm Nuryusuf Supriyadi, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Mura, Ahmad Sukur, Ketua Bawaslu Mura, Yenny Kartina, Sekwan DPRD Mura, Elbaroma.

Selain itu, Kaban Kesbangpol, Doddy Irdiawan, Kasat Pol PP Damkar, Yudi Fachriansyah, Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub, Ruli Ade Mulya, Sekertaris Dinkes, Edward Zuliyar, Kadis Kominfo Statistik, Adi Irawan, Manajer ULP Muara Beliti, Novian Parlindo Putera, dan para PJU serta personel Polres Mura.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, menyampaikan arahan dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmat Wibowo SIK, pelaksanaan kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan Pilkada serentak tahun 2024 di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Musi Rawas ini, dilaksanakan sebagai wujud keseriusan dan tanggung jawab jajaran Polri sekaligus untuk mengecek seberapa jauh kesiapan dan ketanggapan personel guna menghadapi segala bentuk situasi maupun keadaan yang berpotensi pada situasi kontijensi yang dimungkinkan dapat terjadi dalam pelaksanaan Pilkada serentak kali ini.

Kehidupan demokrasi di Indonesia khususnya Sumatera Selatan, telah memberikan ruang kebebasan bagi masyarakat kita untuk memberikan hak politik yang seluas-luasnya hal ini mengandung arti bahwa pentingnya proses Pilkada bagi keberlangsungan kepemimpinan di suatu pemerintahan, maka pada konteks ini Polri sebagai penanggung jawab keamanan untuk mengawal dan menjaga serta mengamankan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 Provinsi Sumatera Selatan terkhusus di Kabupaten Musi Rawas.

“Hal ini dilakukan dengan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan konferensif mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh kerjasama dan sinergitas yang kuat dengan penyelenggaraan pemilu unsur TNI masyarakat mitra keamanan lainnya dalam menjamin keamanan pelaksanaan Pilkada 2024, sehingga dapat berjalan dengan aman dan damai,” kata Kapolres

Kapolres menjelaskan, selain itu perlu kita cermati bahwa pada pelaksanaan Pilkada terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius bagi kita semua untuk diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 khususnya di wilayah Sumatera Selatan.

Berbagai potensi kerawanan tersebut dapat terjadi pada setiap tahapan Pilkada baik berupa tindakan pidana Pilkada termasuk tindakan pidana umum yang harus dikelola dan ditangani dengan baik dan secara profesional.

“Oleh karena itu pelaksanaan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarpras operasi mantap Praja Musi 2024, sehingga Pilkada serentak 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” jelas suami Ny Meita Andi.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, dalam kesempatan ini, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah dan seluruh stakeholder yang telah memberikan dukungan kepada seluruh jajaran Polda Sumsel, sehingga Polda Sumsel beserta jajaran siap dalam mengamankan setiap tahapan Pilkada tahun 2024.

Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaan pengamanan tahapan Pilkada tahun 2024, saya tekankan untuk para peserta apel gelar pasukan, pertama pastikan kesiapan perlengkapan pribadi sarpras dan fasilitas penunjang lainnya sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi,  kedua kedepankan komunikasi publik dan upaya calling system agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada 202.

“Dan terakhir ketiga tingkatkan sinergitas dan soliditas antar seluruh personil pengamanan maupun stakeholder terkait karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi,” tuturnya

Selain itu, Kapolres menambahkan terkhusus dan pengamanan Pilkada di Kabupaten Musi Rawas, jadi nanti kekuatan yang akan dikerahkan itu ada 2/3 dari Polres Musi Rawa, atau lebih kurang dari sekitar 300 personel yang akan kita kerahkan khusus untuk melakukan pengawalan dan pengamanan pilkada dan sisanya tetap distandbykan untuk penugasan lainnya seperti jaga tahanan, pelayanan, di Mapolres Musi Rawas

“Selain itu nantinya tidak menutup kemungkinan akan ada BKO dari Sat Brimob Polda Sumsel sekitar 100 personel dari TNI lebih kurang sekitar 50 personel, itu yang sementara kita rencanakan. Selain itu juga, kemarin kita telah melaksanakan gladi kotor pelaksanaan Sispamkota untuk mendesain situasi kamtibmas ketika situasi hijau, kuning dan merah. Namun tetap kita berharap situasinya hijau seperti saat pemilihan legislatif dan Pilpres sebelumnya dan cukup kondusif,” paparnya

Kembali, Kapolres mengulaskan, nanti pada saat 27 Desember sebelum hari pencoblosan dan pasca pencoblosan hingga selesai semuanya berjalan dengan kondusif, meminta rekan-rekan media untuk mengawal Pilkada yang demokratis di Kabupaten Mura.

Serta mengundang, pada, Senin (26/8/2024), akan melaksanakan Sispamkota, seluruh  masyarakat, insan pers, Forkompinda, untuk menyaksikan sekaligus menonton pelaksanaan/simulasi pengamanan Pilkada, sehingga nantinya bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Dan, mengenai untuk pengamanan di setiap TPS itu kita petakan ada beberapa bagian diantaranya, rawan, sangat rawan dan kurang rawan. Lokasi sangat rawan kita akan tepatkan satu TPS satu personel seperti di Dusun Sripengantin, Desa Pasenan, Kecamatan STL Ulu Terawas, karena lokasinya melintasi air.

Kemudian yang kurang rawan, akan distanbykan dua personel untuk empat TPS dan dibantu oleh Linmas, karena anggota Linmas di Kabupaten Mura, cukup banyak sekitar lebih kurang 1000, yang akan membantu pelaksanaan Pilkada. 

“Dan, selain itu juga kami akan melakukan pengamanan pada saat pelaksanaan deklarasi para pasangan calon serta melakukan pengawalan dan pengaman paslon yang akan melakukan pendaftaran guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” tutupnya.

(M.Harus ak)