Musi Rawas// mediainfopol.com/ Identitas tengkorak manusia yang ditemukan oleh warga Desa Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, akhirnya terungkap. Tengkorak tersebut diketahui  Hermansya (32), seorang warga Kelurahan Jukung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan pada Rabu, 10 Juli 2024, sekitar pukul 15.00 WIB oleh kepala dusun (kadus) 3 dan 5. Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi, membenarkan adanya penemuan tersebut. “Kadus langsung menghubungi kita, dan anggota kepolisian langsung membawa penemuan itu ke RS Sobirin Muara Beliti,” jelas Iptu Subardi.

Setelah tiba di RS Sobirin Muara Beliti, pihak rumah sakit segera melakukan visum guna mengetahui penyebab kematian Hermansya. Proses identifikasi berlangsung cepat, dan sore harinya, identitas Hermansya berhasil diungkap. Jenazahnya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Sorenya, sudah diketahui identitasnya dan dibawa oleh pihak keluarga,” tambah Iptu Subardi.

Penemuan tengkorak Hermansya mengejutkan warga Desa Durian Remuk dan sekitarnya. Hermansya dikenal sebagai sosok yang bersahabat di lingkungan Kelurahan Jukung. Kabar penemuan ini dengan cepat menyebar dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai penyebab kematiannya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh kepolisian. Upaya untuk mengungkap penyebab dan kronologi kematian Hermansya terus dilakukan. Iptu Subardi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. “Kami meminta warga untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan ini kepada pihak berwenang. Semua petunjuk akan sangat berharga bagi kami,” ujar Iptu Subardi.

Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan di wilayah Musi Rawas dan Lubuklinggau. Masyarakat diharapkan lebih waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat setempat. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga komunikasi dan solidaritas dalam komunitas.

Keluarga Hermansya berharap agar penyelidikan ini dapat segera menemukan titik terang dan memberikan keadilan bagi almarhum. Dukungan dari masyarakat dan aparat keamanan sangat diharapkan dalam menyelesaikan kasus ini.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan penyelidikan secara mendalam dan transparan. Mereka juga berjanji akan menginformasikan perkembangan terbaru kepada publik secara berkala. “Kami akan bekerja keras untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian ini dan memberikan keadilan bagi Hermansya serta keluarganya,” tegas Iptu Subardi.

Penemuan tengkorak Hermansya menjadi peringatan akan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. Mari kita semua berdoa agar kasus ini segera terungkap dan keluarga Hermansya dapat menemukan kedamaian.

(M.Haris ak)