Bojonegoro-MediaInfopol.com
Atlit atlit terbaik Bojonegoro mulai unjuk gigi didalam kejuaraan Propinsi ,kejuaraan Nasional maupun Internasional,setelah beberapa hari yang lalu atlit pencak silat menjadi peraih mendali emas di ASEAN University Games 2024 ,kemarin atlit Sambo menjadi juara 2 di KEJURPROV U 20 SAMBO diSurabaya,6-7 Juli 2024,ini bukti pembinaan atlit atlit muda dikota ledre berjalan dengan baik.
Senin,08/07/2024
Dalam KEJURPROV SAMBO 2024 diJawa Timur ini atlit Sambo atas nama Listia Choirotus Sholeha dari Klub Sansaga Fighter Camp Bojonegoro menjadi juara 2 setelah kalah dari lawannya dilaga final.Pelajar dari SMA 1 Ngraho ini sudah bisa mengimbangi lawannya yang sudah berpengalaman banyak,namun dewi fortuna belum berpihak padanya untuk menjadi yang terbaik.
Pengalaman bertanding ,jam terbang memang sangatlah perlu untuk mendidik mental dan dapat merasakan atmosfir pertandingan yang sebenarnya.Hal ini diakui oleh pengiat olah raga Sambo dan Muaythai Bojonegoro Aris Sugianto kepada awak media.
“Dalam pertandingan tersebut atlit kami sudah bisa bermain secara maksimal,semua kemampuan yang dia dapatkan selama latihan dan intruksi pelatih sudah dijalankan,cuma kita kurang beruntung saja,karena diawal awal pertandingan masih kurang greget.” ucap Bung Aristo pangilan akrab pengusaha muda ini.
“Kedepannya kita perlu banyak melakukan latih tanding untuk menepa para atlit profesional dan tidak lupa kita juga harus melakukan pembinaan pembinaan agar dapat melahirkan atlit/Fighter Combat yang berprestasi.”ungkapnya.
Dikesempatan yang sama ketua umum Sambo Bojonegoro juga memberikan motivasi terhadap atlit atlinya agar lebih berprestasi kedepannya.
“Listi merupakan anak muda yang luar biasa dan ini adalah awal yang bagus,semoga dengan adanya prestasi ini untuk kedepannya Sambo Bojonegoro bisa menjadi lebih baik lagi dalam berprestasi.”pungkas Fahrur ketua umum Sambo Bojonegoro.
Perlu diketahui pada akhir bulan lalu Sansaga Fighter Champ juga membawa mendali dalam kejuaraan IBCA-MMA atas nama Listia Choirotus Sholeh dan M.Mukib Ali.
(Ghozali/Infopol)