Pekalongan .Mediainfopol.com
Dampak dari program pusat penanggulangan banjir rob di kota Pekalongan dinilai sangat baik dan nyata hasilnya oleh masyarakat kota Pekalongan yang terdampak rob langsung telah dapat bernafas lega namun tidak bagi warga Poncol dan teratai Pekalongan Timur pasalnya sebagian wilayahnya masih terendam air dan terjadi terus menerus sehingga berdampak pada seluruh aspek kehidupan terutama aspek sosial dan ekonomi berbagai langkah dari masyarakat sudah menyampaikan keluhan hingga masukkan kepada institusi terkait diranah pemerintahan namun belum ada tanggapan lebih lanjut sehingga membuat ketua DPD IWO INDONESIA PEKALONGAN RAYA ikut menanggapi permasalahan tersebut pria yang kerap disapa dengan panggilan Antonius Sutarko selaku ketua…Sangat menyayangkan atas lambannya kinerja dari Dinas DPU untuk menangani banjir yang sudah lama sekali tersebut dan sampai 3 bulan ini belum teratasi.dan bila dibiarkan sangat merugikan masyarakat yang berdagang untuk kebutuhan hidup menjadi omzet nya turun dratis. akibat banjir yang terjadi tiap hari dari pagi sampai malam merendam beberapa rumah warga poncol susahnya akses jalan akibat air masuk ke kekampung juga mengkhawatirkan kesehatan anak anak kecil .
Oleh karenanya pria yang baru saja naik tingkat dalam sapaannya dari pak Anton menjadi eyang Anton yang juga warga sekitar ikut perihatin dan mengharap kan sekali kepada Pak Walikota untuk lebih tegas lagi dalam memimpin jajaran dinasnya dalam hal ini kepada dinas PU untuk segera menangani dan mengatasi banjir yang terjadi di sepandjang jl teratai di daerah poncol dan teratai yang membuat warga tidak nyaman tinggal di rumah akibat banjir yang tak pernah surut agar masyarakat dapat melihat nyata kinerja walikota dalam pelayanan kepada masyarakatnya dikarenakan ini tahun politik tahun penting bagi petahana utk mengambil hati masyarakat kata pak anton diakhir penuturannya sembari menimang cucu di kantor sekretariat DPD IWO INDONESIA PEKALONGAN RAYA

ROFI