Malang//mediainfopol.com
Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, menggelar kegiatan donor darah massal yang dipusatkan di Lapangan Tennis Mapolres Malang, Rabu (12/6/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Polres Malang untuk memberikan kontribusi nyata dalam bidang kesehatan dan kemanusiaan.

Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengungkapkan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama yang solid antara Polres Malang, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, dan Kedokteran Kepolisian Polres Malang.

“Kegiatan bakti kesehatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Polri,” jelas Ipda Dicka di Polres Malang, Rabu (12/6).

Acara ini diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk personel Polres Malang, TNI, Bhayangkari, dan sejumlah elemen masyarakat dengan target pengumpulan lebih dari 500 kantong darah. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari TNI Batalyon Zipur 5/ABW, Kodim 0818 Malang-Batu, Bhayangkari, serta masyarakat umum yang antusias mendukung acara ini.

Menurut Ipda Dicka, donor darah memiliki nilai manfaat yang sangat luas bagi masyarakat.

“Setetes darah sangat berarti bagi kehidupan orang lain. Ketersediaan darah sangat dibutuhkan dalam situasi apapun, seperti kejadian kecelakaan, operasi, maupun situasi darurat lainnya,” ujarnya.

Selain membantu sesama, donor darah juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain meningkatkan produktivitas sel darah merah dan menjaga kesehatan jantung. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan darah serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

“Harapannya melalui kegiatan bakti sosial ini, kami dapat membantu meringankan beban masyarakat yang benar-benar membutuhkan sekaligus menunjukkan kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan di tengah masyarakat,” tambah Ipda Dicka.

Kegiatan donor darah massal ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus berlanjut di masa mendatang. Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-78, Polres Malang terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepedulian sosial. (Eddy//rlshmsresma)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)