Malang//mediainfopol.com
Dalam rangka mendukung program Keluarga Berencana (KB) Kesehatan, Kodim 0818/Malang-Batu bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Malang untuk melaksanakan Medis Operasi Wanita (MOW) di RS Salsabilah Husada Jatikerto Kromengan, Kabupaten Malang. (06/2024)

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kodim 0818/Malang-Batu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan reproduksi.

Sebanyak 16 calon aseptor MOW mengikuti operasi ini dengan penuh antusias. Sebelum operasi, mereka mendapatkan penyuluhan dan edukasi tentang MOW dari tim medis RS Salsabilah Husada dan BPPKB Kabupaten Malang. Hal ini dilakukan untuk memastikan para calon aseptor memahami manfaat dan risiko MOW, serta agar mereka siap secara mental dan fisik untuk menjalani operasi.

Operasi MOW di RS Salsabilah Husada berjalan dengan lancar dan aman. Tim medis yang berpengalaman dan profesional memastikan bahwa semua prosedur operasi dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar kesehatan. Para calon aseptor pun merasa puas dan lega setelah menjalani operasi.

Komandan Kodim 0818/Malang-Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kodim 0818/Malang-Batu dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam hal KB Kesehatan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Malang,” ujar Dandim Yuda.

Letkol Yuda juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara Kodim 0818/Malang-Batu, BPPKB Kabupaten Malang, dan RS Salsabilah Husada dalam pelaksanaan kegiatan ini.

“Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin di masa depan untuk mendukung program-program lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Dandim.(eddy//pendim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)