Malang //mediainfopol.com
Babinsa Posramil 0818/02 Junrejo Serka Mansur, terlihat sigap membantu para petani di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, membajak sawah mereka. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Babinsa untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya dalam rangka meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT). (06/2024)

“Kegiatan membantu membajak sawah ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap para petani,” ujarnya. “Kami ingin membantu mereka dalam meningkatkan produktivitas hasil panen, sehingga program ketahanan pangan nasional dapat tercapai.”

Para petani menyambut baik bantuan dari Babinsa. Mereka mengaku terbantu dengan tenaga dan semangat Serka Mansur dalam membajak sawah mereka. “Terima kasih banyak atas bantuannya, Pak Babinsa,” ujar salah satu petani. “Dengan bantuan Bapak, pekerjaan kami menjadi lebih mudah dan cepat.”

Kegiatan membantu membajak sawah ini merupakan salah satu contoh peran Babinsa dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Babinsa juga aktif dalam melakukan penyuluhan kepada para petani tentang teknik budidaya tanaman padi yang baik dan benar. Selain itu, Babinsa juga membantu dalam pengadaan pupuk dan bibit serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan LTT sebagai salah satu strategi untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan kepada para petani dalam bentuk alat pertanian dan pupuk. Selain itu, pemerintah juga membangun infrastruktur pertanian seperti embatkan dan saluran irigasi.

Babinsa Posramil 0818/02 Junrejo menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kegiatan membantu membajak sawah di Desa Pendem merupakan salah satu contoh nyata dari peran Babinsa dalam membantu para petani.

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan program ketahanan pangan nasional dapat tercapai dan Indonesia dapat menjadi negara yang swasembada pangan.(eddy//pendim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)