JEMBER, Mediainfopol.com

Rapat Koordinasi tingkat Kecamatan SuKorambi digelar di Balai Desa Karangpring Kec Sukorambi selasa 11 /06/2024 diawali dengan kegiatan apel bersama muspika , perangkat desa dan unsur dinas yang ada di wilayah kecamatan Sukorambi.

Asrah Joyo Widono, S.Kep.SH.MSi selaku Camat Sukorambi menyampaikan bahwa rakor bulan Juni ini bertepatan gilirannya di Desa Karangpring karena setiap bulan kami menggelar kegiatan rapat koordinasi tingkat kecamatan bergiliran di setiap desa.

Sebelum rakor diawali dengan apel bersama peserta rapat koordinasi dan pembina apel giliranya Polsek Sukorambi yang sudah menjadi kesepakatan Muspika untuk bergiliran sebagai pembina apel setiap bulannya,ungkap Asrah.

Materi rakor kali ini membahas tentang kesiapan kecamatan Sukorambi untuk deklarasi Kecamatan ODF dan materi optimalisasi PBB tahun 2024

Ditempat yang sama Santi sebagai pengelola program kesling Puskesmas Sukorambi sangat yakin bahwa kecamatan Sukorambi bisa deklarasi ODF karena dari lima desa di Kecamatan Sukorambi tinggal satu desa yang belum dilakukan verifikasi yaitu Desa Karangpring.

Sementara itu dr. Hepy Nuansa selaku Kepala Puskesmas Sukorambi sangat berharap komitmen dari semua pihak untuk menyiapkan program tersebut dan semoga bisa terwujud.

Bapenda Kabupaten Jember yang diwakili oleh Tajul menyampaikan untuk wilayah Kecamatan Sukorambi sangat berharap kepada masyarakat wajib pajak untuk membayar pajak PBB nya sesuai ketentuan dan jika ada permasalahan terkait PBB saya siap menerima konsultasi dari wajib pajak.

Diakhir acara Asrah Joyo Widono menyampaikan dua program ODF dan optimalisasi PBB sangat penting dan perlu mendapatkan atensi semua pihak karena akan membawa citra lebih baik untuk wilayah Kecamatan Sukorambi, pungkas Asrah.

 

 

(SyahrOni)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)