Malang//mediainfopol.com
Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, melaksanakan pengamanan berlangsungnya event olahraga sepeda Tour De Panderman Polda Jatim 2024 di wilayah Kabupaten Malang, Sabtu (8/6/2024). Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 ini diikuti oleh lebih dari 1.800 pesepeda, baik dari tingkat lokal maupun nasional.

Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengungkapkan bahwa pengamanan acara melibatkan ratusan personel gabungan. Lebih dari 400 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan tim medis disebar di berbagai titik strategis di wilayah Kabupaten Malang.

“Pengamanan ini kami lakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya acara, mengingat event ini melibatkan ribuan peserta dan melintasi beberapa wilayah yang padat aktivitas,” kata Ipda Dicka Ermantara, Sabtu (8/6).

Pihak kepolisian fokus pada pengamanan di simpul-simpul jalan yang menjadi rute utama di Kabupaten Malang, yakni sepanjang Jl. Layang Lawang – Jl. Thamrin – Jl. DR. Wahidin – Jl. Raya Randuagung hingga Jl. Raya Mondoroko, Kecamatan Singosari. Pengamanan juga dilakukan di sepanjang Jalan Raya Sengkaling, Kecamatan Dau, hingga perbatasan kota Batu.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pengamanan maksimal demi kelancaran acara dan keselamatan seluruh peserta,” tambah Ipda Dicka.

Event olahraga sepeda yang diawali dengan start di Mapolda Jatim ini, melintasi enam kota dan kabupaten, yakni Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Kota Malang, dan Batu. Para peserta dibagi menjadi dua kategori, yaitu peserta pembalap dan peserta non-pembalap, dengan total jarak tempuh mencapai 113 kilometer.

Finish race untuk peserta pembalap ditetapkan di Rest Area Jalibar Oro-Oro Ombo Batu, sementara finish utama untuk peserta non-pembalap berada di Balai Kota Among Tani Batu. Selain memperebutkan piala Kapolda Cup, event ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi ekonomi daerah-daerah yang dilintasi, mulai dari UMKM hingga sektor pariwisata.

“Acara ini bukan saja menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan potensi UMKM daerah serta mempererat silaturahmi antar peserta balap sepeda dari berbagai daerah,” tutupnya.

Tour De Panderman Polda Jatim 2024 menjadi salah satu bukti komitmen kepolisian dan pemerintah daerah dalam memajukan olahraga dan pariwisata di Indonesia, serta mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat penegak hukum melalui kegiatan positif dan bermanfaat. (Eddy//-
rlshmsresma)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)