Lubuklinggau// mediainfopol.com/Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika, memberikan lima pesan penting kepada Satgas Pengamanan VVIP menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Muratara. Penekanan ini disampaikan saat memimpin apel Satgas Pengamanan VVIP di Taman Olahraga Silampari (TOS) Lubuklinggau, pada Rabu,29 Mei 2024.
Diketahui bahwa Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi Kota Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Muratara pada Kamis, 30 Mei 2024. Selain itu, Presiden juga akan berkunjung ke Kabupaten Lahat dan melaksanakan Sholat Jumat di Kabupaten Empat Lawang pada Jumat, 31 Mei 2024.
Jenderal bintang dua itu menegaskan bahwa pengamanan VVIP tidak boleh dianggap sebagai rutinitas, melainkan tugas yang harus dilaksanakan dengan optimal. “Tidak ada kata gagal. Kita harus menyelesaikan tugas kegiatan RI 1 (Presiden Jokowi) di Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Muratara mulai dari awal sampai pulang,” tegas Pangdam.
Lima Pesan Penting Pangdam II/Sriwijaya Pahami Tugas dan Tanggung Jawab Pangdam meminta seluruh anggota Satgas pengamanan VVIP memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Pengamanan Sektor Masing-Masing Setiap anggota harus memahami sektor pengamanan masing-masing dengan fokus pada tiga aspek: objek, diri sendiri, dan masyarakat sekitar.
Koordinasi yang Kompak Seluruh anggota Satgas harus menjalin koordinasi yang kompak dan solid.
Waspada Sepanjang Waktu Tidak ada waktu untuk bersantai, Setiap anggota harus selalu waspada terhadap perkembangan situasi.
Satgas diingatkan untuk selalu berdoa dalam setiap rangkaian tugas pengamanan.
“Hari ini kita akan menjalankan gladi rangkaian mulai dari kedatangan hingga akhir,” tambah Pangdam, menekankan pentingnya latihan dan persiapan yang matang.
Persiapan Pengamanan oleh Tim Gabungan Dandim 0406/Lubuklinggau, Kolonel ARH Sugiri, menyatakan bahwa persiapan pengamanan dilakukan oleh tim gabungan dari Paspampres, TNI, dan Polri dengan total sekitar 4.000 personel yang disebar di berbagai wilayah. Persiapan ini melibatkan semua pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran kunjungan Presiden.
Pengamanan kunjungan Presiden Jokowi akan dibagi menjadi tiga ring:
Ring Satu Dilakukan oleh tim pengamanan presiden (Paspampres) yang selalu melekat dengan presiden.
Ring Dua Dilakukan oleh TNI di lokasi kunjungan kerja dengan radius 1-2 km, dilengkapi senjata serbu dan sniper.
Ring Tiga Dilakukan oleh Polri sepanjang perjalanan pulang dan pergi dari lokasi kunjungan kerja.
Empat lokasi strategis di Lubuklinggau telah disiapkan untuk kunjungan Presiden Jokowi, yaitu Bandara Silampari, Kantor Bulog, Pasar Bukit Sulap (PBS), dan lokasi penginapan Presiden RI.
Kolonel ARH Sugiri menekankan bahwa TNI tidak dapat bekerja sendiri dalam tugas ini. Semua sektor harus terlibat dan bekerja sama. Meskipun jadwal kedatangan Presiden masih tentatif, persiapan harus tetap dilaksanakan dengan baik untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
“TNI tidak bisa sendiri semua sektor dilibatkan. Jadwal kedatangan Presiden kita tidak bisa pastikan, tapi yang tanggal 30 itu insyaallah jadi. Walau tentatif, persiapan harus kita laksanakan dengan baik,” terangnya.
Kunjungan Presiden Jokowi ke wilayah-wilayah ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak yang terlibat, dengan harapan semua rangkaian kegiatan berjalan lancar dan aman.(M. Harus ak)