JEMBER, Mediainfopol.com
data buruh tani tembako di kota cinema mall jember, kegiatan tersebut merupakan sinergitas antara pemkab Jember dengan BPJS Ketenagakerjaan cabang Jember, disela sela kegiatan tersebut Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember Dadang Komarudin menekankan agar laju inflasi bisa ditekan, maka perlu upaya untuk menjaga daya beli masyarakat. Salah satunya dengan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja, khususnya pekerja buruh tani tembakau di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jember. Rabu (15/05/2024).
Dalam kegiatan Disnaker Kabupaten Jember dan BPJS Ketenagakerjaan cabang Jember diwilayah Kabupaten Jember, saat di wawancarai mengatakan bahwa “Manfaat dari kegiatan inisebetulnya tidak ada yang lain bahwa semua program, saya ngomong semua program bukan hanya program tentang perlindungan sosial, tapi program program prioritas yang lain, itu menjadi hal penting untuk kemudian tepat sasaran, ini bagian dari pemkab Jember dalam bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember bersama semua pejabat wilayah kemudian melakukan validasi dan verifikasi dengan harapan penerimanya betul betul tepat sasaran terutama terkait manfaat ketenagakerjaan”. Jelas Dadang Komarudin Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember.
Sementara sisi lainnya, Camat Wuluhan Andri Purnomo, terkait program kegiatan BPJS Ketenagakerjaan yakni perlindungan sosial bagi pekerja petani diwilayahnya mengatakan. “Kebetulan diwilayah Wuluhan hampir keseluruhan petani penghasil tembakau, Wuluhan sering jadi tempat Tempat yang memang cocok untuk menanam tembakau, bahkan diwuluhan semua prodak bisa dihasilkan dengan baik, yakni multiguna meskipun secara ukuran nilai dan realitanya merupakan sumber penghasil bawang merah.” Ujarnya.
Masih kata Camat Wuluhan, “Hampir seluruh memiliki pola tanam kemudian dikelola menjaga unsur hara, tidak hanya sekedar padi saja, sehingga harus ada tritmen tritmen dengan pola tanam, hebatnya di Wuluhan meskipun desa, kalau ngomong pertanian, Wuluhan itu sudah betul betul maju moderen dalam pengelolaan kepertaniannya.” Jelasnya.
Kemudian Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember Dadang Komarudin menambahkan bahwa “Ada proses Bottom up yang kita lakukan, jadi kalau mau tanya berapa jumlah yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan pekerja / buruh tani di Wilayah kabupaten Jember, kita nanti akan siapkan, proses ini kemudian kita finalisasi, jadi tidak kemudian tiba tiba data ini ada, yang hari ini betul betul di validasi dan diverifikasi supaya tepat sasaran”. Imbuhnya.
(syAhrOni)