Mediainfopol.com | Driver ojek online Batam (DOOB) R2 (Roda dua) bercekcok dengan Pengelola Resto yang terjadi di lokasi Ruko Nadim Raya 1, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu, 5/08/2023, sekira pukul 19.30 wib malam hari.
Kejadian sebelumnya bahwa 3 (tiga) bulan yang lalu, DOOB R2 atas nama Kadir yang sudah bekerja kurang lebih 3 tahun menjadi mitra gojek batam dapat orderan dari Resto RM WG Barokah Angkringan.
Diketahui Resto tersebut berpindah tempat, maka DOOB Kadir mutar-mutar dengan waktu yang cukup lama terus mencari tempat resto tersebut hingga tidak bisa ketemu. Akhirnya DOOB Kadir memutuskan untuk membatalkan orderan tersebut dengan menghubungi pihak CS Gojek karena diduga resto tersebut sudah tutup.
Hari Sabtu (5/08/2023) mendengar hal ini, awak media langsung ke lokasi kejadian dengan mengkonfirmasi kepada Resto. Ternyata, menurut pihak resto saat itu masih buka hanya saja berpindah lokasi sehingga maps dari aplikasi tidak sesuai.
Namun demikian, pembatalan orderan gofood tersebut beralih ke Driver lain.
Malam harinya, masuk orderan lagi di resto yang sama (RM WG Barokah). Kadir datang ke lokasi dan menanyakan kepada pemilik restonya memastikan apakah pesanannya sudah di proses atau belum. Namun pemilik resto tersebut acuh tak acuh dan jawabannya kurang jelas dan merasa marah kepada DOOB Kadir. Ternyata pemilik resto tersebut mengungkit kembali orderan yang dibatalin beberapa bulan lalu. Kedua kalinya, Kadir menanyakan kepada pemilik resto, “Apakah pesanan saya sudah lengkap?,” tanya Kadir. Namun Dirman Pemilik resto seolah-olah terlihat merajuk.
Sehingga di lokasi terjadilah cekcok mulut. Menurut pengakuan Kadir bahwa seolah-olah pemilik resto menghadang dan menyerang sehingga secara spontan Kadirpun sempat emosi karena merasa tidak puas dengan pelayanan resto yang seolah-olah tidak memberikan pelayanan baik kepada driver online.
Selanjutnya, awak media menenangkan keduanya dan menyelesaikan secara kekeluargaan. Dirman dan Kadirpun saling berdamai. Dirman mengakui salah dan menurutnya ini merupakan pengalaman untuk ke depannya agar pelayanan lebih baik lagi.
Hingga berita ini dipublikasikan bahwa keduanya telah berdamai tanpa ada paksaan oleh pihak manapun.
(Yutel)