KENDAL Mediainfopol.com. Sebelum pelaksanaan operasi ketupat candi 2024, Polres Kendal mengadakan rapat lintas sektoral di aula Mapolres Kendal Senin (1/4/2024). Hadir dalam rapat tersebut bupati Kendal, Dandim 0715 Kendal, dinas perhubungan, jasa marga, Pertamina, BPBD Kendal dan Satpol PP.
Rapat membahas persiapan menghadapi arus mudik dan balik idul Fitri 1445 H.
Selain fokus pada pengamanan arus mudik dan balik, Polres Kendal juga memfokuskan ancaman bencana alam serta aksi tawuran remaja yang marak.
“Kalau terkait lalu lintas saat arus mudik dan balik mudah diatasi karena ada jalan tol. Yang menjadi perhatian utama adalah bencana alam dan tawuran,” terang Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan.
Ditambahkan kapolres, aksi tawuran mendekati lebaran makin marak di Kendal . Setidaknya ada 3 lokasi tawuran yang teradi akhir pekan lalu, yakni di Kaliwungu, Boja dan Patebon.
Sementara Dandim 0715 Kendal, Letkol Ely Purwadi mengatakan semua permasalahan bisa diatasi dengan kordinasi lintas sektoral. “Tidak ada yang sulit untuk bersama sama ditangani bersama. Semoga pengamanan idul Fitri mendatang berjalan lancar tanpa ada bencana dan kejadian yang menonjol,” ungkapnya.
Sedangkan Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengingatkan, kegiatan ini adalah rutin setiap tahun menjelang lebaran. Apapun situasinya selalu mengedepankan kerjasama dan kolaboratif. Dikatakan antisipasi kerawan kejahatan dan banyak kasus tawuran yang dilakukan remaja menjelang sahur perlu upaya khusus yang sinergi antara pemerintah dan TNI Polri agar seluruh wilayah di Kendal aman.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto berpesan kepada petugas jaga stamina dan kesehatan fisik dan psikologis serta niatkan setiap pelaksanaan tugas dengan ikhlas sebagai ibadah kepada Allah SWT. Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan.
“Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun guna menjamin masyarakat aman dan nyaman. Mantapkan kerja sama, sinergitas, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi,”pungkasnya.
Kaperwil Antonius