Banyuwangi, mediainfopol.com

Rusaknya jalan arah polean selama puluhan tahun yang tidak mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah kabupaten Banyuwangi, saat ini santer rumor titik proyek yang mustahil akan menjadi nyata karena Bupati Banyuwangi akan mencalonkan lagi. Minggu (24/03/2024).

Rumor tersebut sempat dilontarkan oleh salah satu tokoh pemuda asal polean desa tamansari inisial (DN).

“Jalan dasri sampek kali polean sambung paving. Tapi untuk polean tamansari yang dasarannya sudah aspal tetep dilakukan peremajaan alias perbaikan aspal.” Kata DN

Untuk itu lebih jauhnya kurang tau saya,
Akan tetapi tahun ini pasti
Proyek yang mustahil akan menjadi nyata di tahun ini, karena bu ipuk nyalon lagi,” jelas Tokoh pemuda yang mengaku sempat mendatangi undangan internal yang bertempat di kediaman orang nomer satu di Banyuwangi, di desa karangdoro.

Sementara itu, ketika Abi ketua IWB dikonfirmasi dikantornya yang terletak di Polean Tamansari menyampaikan prihatin dan miris,

“Melihat kondisi jalan ini memang sangat memprihatinkan, sebab rusaknya jalan ini mulai jamannya bupati Ratna hingga saat ini tidak ada sentuhan dari pemerintah kabupaten Banyuwangi. Sementara kondisi jalannya rusak parah.” Tuturnya Abi Arbain

Masih dengan Abi, “Bahkan saya katakan jalan ini terlihat tidak memiliki kelayakan untuk dimanfaatkan oleh pengguna roda dua dan roda empat lantaran lubang dan kubangannya terlalu banyak dan dalam.” Pungkasnya Abi.

Mengetahui hal tersebut, atas apa yang disampaikan oleh masyarakat, Bupati Banyuwangi belum dapat dikonfirmasi.

 

(TimRed)

You missed

Kota Batu — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-24 Kota Batu dan Hari Guru Nasional 2025, Dewan Pendidikan Kota Batu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Batu menyelenggarakan Diskusi Panel bertema “Urgensi Kurikulum Nasional dan Penerapan Pembelajaran Mendalam pada Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar Kota Batu Tahun 2025.” Kegiatan ini digelar pada Senin, 5 November 2025, di Hotel Aston Inn Batu dan diikuti sekitar 180 peserta yang terdiri dari perwakilan kepala sekolah, guru, komite sekolah, pakar pendidikan Kemenag, serta organisasi profesi. Hadir sebagai narasumber antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Batu, Pakar Pendidikan Prof. Suhadi Ibnu, M.A., Ph.D., Pengawas Sekolah Jenjang SMP, serta Kepala SMPN 03 Batu, Budi Prasetyo, S.Pd. Dalam paparannya, Budi Prasetyo mempresentasikan materi tentang Praktik Baik Implementasi Pembelajaran Mendalam di Sekolah. Ia membagikan pengalaman bagaimana memfasilitasi guru dalam menerapkan pembelajaran mendalam melalui pendampingan tutor sejawat, micro teaching, serta penyusunan instrumen supervisi pembelajaran mendalam. “Dengan pendampingan yang terstruktur, seluruh guru dapat terfasilitasi dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan pembelajaran mendalam di kelas,” ujarnya. Ia berharap praktik baik tersebut dapat menjadi inspirasi bagi para kepala sekolah untuk mengawal manajemen pembelajaran dan mengoptimalkan penerapan pembelajaran mendalam di masing-masing sekolah. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kota Batu dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan arah kebijakan Kurikulum Nasional 2025.