BATULICIN MEDIAINFOPOL.COM

Entah setan apa yang merasuki pria dengan inisial AR, di siang bolong bulan Ramadan iya nekat mencabuli seorang anak gadis bawah umur di sebuah rumah di salah satu wilayah di Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, , Kamis, (21/3/2024).
“Berdasarkan hasil penyidikan peristiwa itu terjadi sekira jam 10.00.Wita, saat korban sedang tiduran di dalam kamar. Tiba-tiba pelaku masuk ke kamar dan menghampiri korban dan pelaku membuka baju dan celana korban dengan secara paksa,” kata Kapolres Tanbu AKBP Arief Prsetya melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga, Jumat, (23/3/2024).

Lalu saat itu lanjut Jonser, pelaku meremas remas bagian dada korban, memaksa untuk berhubungan badan namun korban menolak dan berteriak minta tolong.

Teriakan korban membuat nyali pelaku ciut dan langsung ambil langkah seribu alias kabur.

Kejadian itu lalu diketahui NL yang merupakan orang tua korban. Kemudian orang tua korban melaporkan ke polisi.

Polisi yang pasca menerima aduan dari orang tua korban, dipimpin langsung Kapolsek Kusan Hilir bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap terlapor atau pelaku.

“Pelaku diamankan pada Kamis, 21 Meret 2024 sekira jam 14.00 Wita,” jelas Jonser.

Tersangka AR dan barang bukti kini sudah diamankan di Kantor Polsek Kusan Hilir.

“Jadi AR disangkakan telah melakukan tindak pidana pencabulan sebagaimana dimaksud dalam pasal 82 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2014 peraturan perundang-undangan nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang telah ditetapkan sebagai undang-undang nomor 17 tahun 2016,”pungkas Kasi Humas Polres Tanbu ini.

(Herman Soetiady)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)