Malang//mediainfopol.com
Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, mengamankan seorang pemuda yang diduga terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (13/3/2024). Insiden tersebut menjadi viral di media sosial karena sebelumnya kecelakaan dipicu oleh aksinya kebut-kebutan mengendarai motor di jalan raya.

Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, membenarkan peristiwa laka lantas yang terjadi di Jalan Raya Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, sekitar pukul 16.45 WIB. Pemuda yang diamankan berinisial FRP (20), asal Dusun Jeding, Desa Rejosari, Kecamatan Bantur.

“Benar terjadi laka lantas di Jalan Raya Desa Wonokerto, Bantur, kami sudah mengamankan seorang pemuda yang diduga terlibat dalam kecelakaan,” kata Ipda Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Kamis (14/3).

Ipda Dicka menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi, kecelakaan bermula ketika korban N (74), warga Dusun Wates, Kecamatan Gondanglegi, sedang mengendarai sepeda motor Honda Astrea N-3064-EAR. Saat itu ia melintas dengan kecepatan sedang dari arah selatan ke utara di Jalan Raya Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, pada Rabu (13/3) sore.

Sesampainya di lokasi kejadian setelah Jembatan Wonokerto, tiba-tiba sepeda motor yang dikemudikan N ditumbur dari arah belakang oleh kendaraan Suzuki Satria FU DA-4401-UF yang dikemudian searah oleh FRP.

Karena jarak sudah dekat, korban tidak bisa menguasai kendaraan sehingga terjadi tabrak belakang. Keduanya kemudian oleng dan terjatuh ke arah depan.

“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Unit Laka Satlantas Polres Malang dan Polsek Pagelaran yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban kemudian dievakuasi ke RS Wava Husada, Kepanjen untuk mendapatkan perawatan medis karena menderita luka robek pada bagian kepala.

Sementara itu, FRP kini telah diamankan dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Malang.

“Sudah diamankan ya, masih dimintai keterangan,” jelasnya.

Ipda Dicka juga mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian saat berkendara, terutama bagi para pengendara sepeda motor. Pihaknya mengimbau agar tidak melakukan aksi kebut-kebutan dengan alasan menunggu waktu berbuka puasa.

Imbauan ini disampaikan secara tegas oleh Polres Malang sebagai bagian dari upaya pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan. Polres Malang juga akan meningkatkan patroli dan penegakan hukum selama bulan Ramadan untuk menciptakan suasana lalu lintas yang aman dan tertib bagi seluruh masyarakat.

“Bulan Ramadan adalah momen yang penuh berkah bagi umat Islam. Namun, kami sampaikan tidak akan mentolerir perilaku yang terindikasi kebut-kebutan di jalan raya. Tetap saling menghormati pengguna jalan serta prioritaskan keselamatan diri dan orang lain di jalan raya,” ujarnya. (Eddy//rlshmsresma)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)