Malang//mediainfopol.com
Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang perayaan Hari Raya Nyepi 2024 dan Cuti Bersama, Polres Malang terus mengintensifkan patroli di berbagai wilayah. Upaya ini dijalankan guna mencegah potensi kejahatan jalanan dan menjaga ketertiban masyarakat selama libur panjang yang sebentar lagi akan tiba.

Pelaksanaan patroli dilakukan oleh Satuan Samapta (Satsamapta) Polres Malang serta Polsek jajaran yang terlibat aktif dalam operasi keamanan ini. Polres Malang berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama periode libur panjang yang diwarnai perayaan Hari Raya Nyepi dan Cuti Bersama.

Patroli dilakukan secara menyeluruh, mencakup kawasan perbankan, toko emas, ATM, hingga permukiman warga. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi kenaikan aktivitas kejahatan selama libur panjang, di mana pelaku kriminal cenderung memanfaatkan situasi yang kurang terjaga untuk melancarkan aksi mereka.

Selain menjaga keamanan fisik, Polres Malang juga berupaya membangun hubungan yang baik dengan masyarakat melalui patroli dialogis. Petugas patroli aktif berinteraksi dengan warga setempat, menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, dan mendengarkan aspirasi serta keluhan yang mungkin ada di tengah masyarakat.

“Kami tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga ingin menjadi mitra yang bisa diandalkan oleh masyarakat. Patroli dialogis adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat, sehingga bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” kata Ipda Dicka Ermantara di Polres Malang, Minggu (10/3/2024).

Polres Malang berharap bahwa kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat dapat memberikan rasa tenang dan kepercayaan kepada warga. Dengan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif dapat terus terjaga, menjadikan libur panjang ini sebagai momen yang menyenangkan dan bermakna bagi seluruh lapisan masyarakat.(eddy//rlsresma)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)