SEMARANG Mediainfopol.com Enam penghargaan diterima Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Jawa Tengah dalam acara Stakeholder Day yang diselenggarakan KPPN Tipe A1 Semarang 1, pada Kamis (7/3/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor KPPN II itu dihadiri para kuasa pengguna anggaran satuan kerja yang menjadi mitra kerja KPPN Semarang 1.

Kabid Propam Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Aris Supriyono menuturkan, Bid Propam meraih penghargaan Terbaik I pada empat kategori dan penghargaan Terbaik II pada dua kategori

“Terbaik I diraih pada kategori Penilaian Pengelola Gaji Induk Tahun Anggaran (TA) 2022, Penilaian Laporan Pertanggungjawaban Bendahara T.A. 2022, Penilaian Laporan Pertanggungjawaban Bendahara T.A. 2023 dan Penilaian Pengelola Gaji Induk T.A. 2023,” kata Kombes Aris melalui keterangan tertulis.

“Sementara penghargaan Terbaik II diraih pada kategori Penilaian Pengelola Rekening Pemerintah T.A. 2022 dan Penilaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) T.A. 2023,” sambungnya

Disebutnya, penghargaan yang diterima merupakan hal yang patut disyukuri dan menjadi cerminan hasil kerja keras seluruh personel di Bid Propam Polda Jawa Tengah.

“Penghargaan ini merupakan hasil ketelitian dan kerja keras personel khususnya di bidang administrasi dan pengelolaan anggaran,” tandas Kombes Aris

Sementara itu Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan enam penghargaan terbaik yang diraih Bid Propam tersebut merupakan kebanggaan bagi seluruh personel di Polda Jawa Tengah.

Penghargaan-penghargaan itu, sambungnya, adalah buah dari proses panjang yang dibarengi oleh dedikasi dan loyalitas kerja yang baik.

“Penghargaan ini menjadi bukti, bahwa bila sesuatu dikerjakan dengan teliti dan sungguh-sungguh, akan memberikan hasil yang terbaik,” tuturnya

Dirinya berharap penghargaan yang diterima ini menjadi penyemangat kerja seluruh personel Polda Jawa Tengah untuk selalu meningkatkan kinerja dalam berdinas.

“Semoga penghargaan-penghargaan ini menginspirasi seluruh personel untuk selalu bekerja dengan penuh semangat,” harapnya.

( Kaperwil Antonius )

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)