Pekalongan Mediainfopol– Polda Jateng – Selama 3 hari, anggota Polres Pekalongan mengukur kemampuan fisiknya melalui TKJ (Tes Kesamaptaan Jasmani). Kegiatan secara berkala ini dilaksanakan di Jalan Rinjani depan Mapolres Pekalongan.

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H melalui Kabag SDM Kompol Guntur Tri Harjani, S.H mengungkapkan, pelaksanaan TKJ sendiri diikuti oleh seluruh personel baik Polres Pekalongan maupun Polsek jajaran mulai dari pangkat Brigadir hingga Perwira.

“Tes Kesamaptaan Jasmani dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 27 s.d 29 Februari 2024. Dan ini berlaku untuk seluruh anggota Polres Pekalongan, baik Bintara, Perwira maupun ASN,” ujarnya, Selasa (27/02).

Kompol Guntur menjelaskan, bahwa TKJ ini selain untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani personilnya, juga mengukur kemampuan fisik.

“Ada beberapa tahapan yang dilaksanakan dalam TKJ ini, diantaranya lari selama 12 menit, sit up, pull up, push up dan shuttle run. Sebelum pelaksanaan tes dimulai, para peserta ini terlebih dahulu dicek kesehatan oleh tim Dokkes Polres Pekalongan,” kata dia.

Lebih lanjut, Kabag SDM menuturkan, TKJ ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan selama 6 bulan sekali oleh personil Polres Pekalongan untuk mengukur kemampuan anggota di bidang jasmani dan juga sebagai syarat utama untuk kenaikan pangkat anggota.

Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan tes kesamaptaan jasmani ini, kesehatan dan kebugaran jasmani anggota tetap dalam kondisi prima sehingga dapat mengemban tugas Kepolisian dengan maksimal sebagaimana tugas pokok Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. (afk)

Humas Polres Pekalongan
Kaperwil Antonius

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)