Lubuklinggau//mediainfopol.com/
Polres Lubuklinggau,12-02-2024 Dibawah komando Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, Polres Lubuklinggau melaksanakan apel pendistribusian perlengkapan atau sarana prasarana (sarpras) pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pencoblosan pada hari pemungutan suara.

Apel yang digelar di Halaman Mapolres Lubuklinggau dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) dan perwira Polres Lubuklinggau dari Polda Sumsel serta seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS. Lebih dari 200 personel Polres Lubuklinggau diterjunkan ke lapangan untuk memastikan kegiatan pencoblosan berjalan aman dan tertib.

Termasuk PJ. Walikota Lubuklinggau H. Trisko Defriansyah serta ubsur Forkopimda turut berpartisipasi dan antusias bersinergi bersama Polres Lubuk Linggau untuk Pemilu 2024 kondusif

Dalam arahannya, Kapolres Lubuklinggau menekankan pentingnya tugas pengamanan TPS sebagai bagian dari menjaga kedamaian dan kelancaran proses demokrasi.

Setiap personel diminta untuk menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, serta mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dalam menjaga suasana yang kondusif.

Perlengkapan pengamanan TPS yang didistribusikan meliputi perlengkapan standar seperti perlengkapan pengendalian massa, alat komunikasi, serta sarana penunjang lainnya yang diperlukan dalam pengamanan pemungutan suara.

Kegiatan pendistribusian perlengkapan pengamanan TPS ini merupakan bagian dari persiapan yang matang dalam menjaga keamanan selama proses pemungutan suara. Polres Lubuklinggau siap bertindak cepat dan tanggap dalam menangani setiap situasi yang muncul demi terciptanya pemilu yang aman, jujur, dan adil.

Dengan semangat penuh, personel Polres Lubuklinggau siap menjalankan tugasnya demi menjaga integritas dan keamanan proses demokrasi di Kota Lubuklinggau.
(M.Harus ak)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)