Jombang – Jelang pelaksanaan pemilu yang tinggal beberapa hari, KPU Kabupaten Jombang bersama Forkopimda mulai memberangkatkan logistik pemilu.

Kali ini logistic untuk empat kecamatan , yakni Kecamatan Bareng, Wonosalam, Mojowarno dan Mojoagung.

Pemberangkatan dilakukan dari GOR Merdeka Jombang, ditandai pemecahan kendi pada truk pembawa logistik yang dilakukan oleh Pj Bupati Jombang Sugiat, didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Jombang, Bawaslu dan KPU Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengatakan, ada sembilan titik yang mendapat perlakukan khusus karena medannya sulit dijangkau.

Sembilan titik tersebut tersebar di tiga kecamatan, yakni Wonosalam, Plandaan, serta Kecamatan Ngusikan.

“Dan hari ini pengiriman dilakukan untuk empat kecamatan. Yakni, Kecamatan Mojowarno, Mojoagung, Bareng, serta Wonosalam,” terangnya, Jumat ( 9/2).

AKBP Eko Bagus menjelaskan, Pendistribusian logistik pemilu berupa bilik suara yang dilakukan KPU mendapatkan pengamanan dan pengawalan dari Polres Jombang termasuk sembilan titik yang sulit dijangkau.

“Pendistribusian logistik di sembilan titik yang sulit dijangkau mendapat perhatian ekstra. Setiap pergeseran logistik pemilu selalu mendapatkan pengamanan dan pengawalan dari Polri,” paparnya.

Semetara itu, Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi menjelaskan, pendistribusian logistik pemilu dilakukan selama empat hari. Mulai 9 hingga 12 Februari 2024.

“Sebanyak 14 truk kita terjunkan untuk mendistribusikan logistik. Pengiriman terus berlanjut hingga 12 Februari 2024. Untuk kawasan yang sulit, kami sudah koordinasikan dengan Forkopimda Jombang,” tutupnya.

Antonius

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)