Banyuwangi mediainfopol.com

Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M. Tr. (Han) bersama jajaran Forkopimda hadiri Sosialisasi Tahapan Pemilu Tahun 2024 dan peringatan Hari Pres Nasional (HPN) 2024 yang bertempat di Hotel Santika Banyuwangi. (09-02-2024)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh
Hj. Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi, Letkol Kav Eko Julianto Ramadan,M.Tr. (Han) Dandim 0825 Banyuwangi,
Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si. Kapolresta Banyuwangi,
Lettu Laut (T) Pungky Pradita Danunit Lanal Banyuwangi,
Dwi Angraini Ketua KPU Kabupaten Banyuwangi, Budi Wiryanto Ketua PWI Kab. Banyuwangi dan Undangan

Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M.Tr. (Han) Dandim 0825/Banyuwangi menyampaikan,”Semoga dengan Sosialisasi Tahapan Pemilu Tahun 2024, dalam pelaksanaan pemilu pada tanggal 14 Pebruari 2024 nanti dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi,”tuturnya

Saya juga mengucapkan Selamat hari Pres Nasional (HPN) 2024 semoga pers tetap menjaga integritas, aktualitas, namun tetap berasaskan pada kebenaran, dengan pemberitaan yang berimbang, cerdas, dan mengedukasi menjadi bagian pembangunan martabat bangsa,”ucapnya

Selamat Hari Pers kepada seluruh insan Pers yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jayalah Persku, tetap semangat menjaga keutuhan Indonesia,”pungkasnya

(sis kbiromip(

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)