Aceh Timur, mediainfopol. Com 08 Febuari 2024
Pelatihan Saksi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum 2024, yang berlangsung diHalaman Hotel royal idi Rayeuk Selasa (7/2/2024).

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Aceh Timur Gelar Pelatihan Saksi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum 2024, yang berlangsung di Hotel Royal Idi Rayeuk.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 513 saksi peserta pemilu, anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Aceh Timur.

Adapun pelatihan Saksi Peserta Pemilu ini bertemakan, “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakakan Keadilan Pemilu”

Komisioner Bawaslu Ali Akbar dalam sambutannya mengatakan, pentingnya para saksi peserta pemilu mengikuti pelatihan ini adalah untuk memastikan bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari nanti akan berlangsung secara jujur, netral, dan adil.

“Perlunya kegiatan ini dilaksanakan, agar teman-teman saksi akan mengawasi betul proses pemungutan suara di TPS dengan hadir dan melakukan pengawasan secara langsung, sehingga apa yang dihasilkan nanti Pasca-Pemilu sesuai dengan demokrasi sebagaimana yang kita harapkan,” terang Ali Akbar.

Ali Akbar juga menekankan pentingnya para peserta dalam memperhatikan materi-materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini. “Kami berharap agar para peserta yang hadir saat ini dapat memperhatikan dengan seksama materi yang di sampaikan pada kegiatan ini,” tutupnya.

Bawaslu Aceh Timur dalam pelatihan ini menghadirkan sejumlah pemateri, di antaranya Pengamat Pemilu dan Sekaligus Mantan Bawaslu Aceh Timur Maimun yang akan memberikan materi tentang Pelatihan Saksi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum 2024.

Zainal Abidin pjt

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)