PONOROGO – Meduainfopol.com
Aksi cepat anggota Polres Ponorogo, Bripda Reza Bagus perlu diacungi jempol. Bagaimana tidak, karena reaksi cepat Bripda Bagus, maling mengambil tas berisi uang bisa dibekuk.

Adalah DR (25) warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo yang dibekuk. Pelaku nekat menabrak Bripda Reza karena kalut.

“Pelaku mencuri di toko agassi. Dan pelaku ditangkap oleh anggota kami yang serang bertugas sapa pagi,” ungkap Wakapolres Ponorogo, Kompol Ryan Wira Raja Wirapratama, Senin (5/2/2024)

Dia menyebutkan bahwa pelaku mencuri di toko Agessi di Jalan K.H Ahmad Dahlan. Berawal ketika pelaku melintas di depan toko.

Saat pelaku melintas, karyawan toko Agessi mau membuka toko, Korban mengambil kunci toko di dalam jok.

“Lalu membiarkan jok motor terbuka. Padahal di dalam jok ada tas berisi sejumlah uang,” beber Kompol Raja—sapaan akrab—Ryan Wira Raja Pratama.

Dia menerangkan, aksi maling hanya spontanitas. Awalnya karena melihat ada kesempatan.

“Melihat ada jok motor terbuka, pelaku memutar dan kembali ke toko agassi. Diambil lah tas berisi uang itu. Lalu pelaku kabur menggunakan sepeda motornya,” urainya.

Karyawan toko agassi mengejarnya, namun aksi kejar-kejaran itu tidak membuahkan hasil.
Hingga sampai di Jalan Gajah Mada, sekitar kantor BCA.

“Polisi menghentikan, pelaku nekat menabrak polisi yang mengakibatkan mereka terjatuh bersamaan, namun akhirnya berhasil menangkap pelaku tersebut,” pungkasnya.
(Rls,why)

By wahyu

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)