Malang//mediainfopol.com
Kesehatan merupakan kunci dari kehidupan, karena dibalik tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Oleh karena itu setiap orang pasti akan selalu menjaga kesehatan tubuhnya dengan berbagai cara. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan rutin mengikuti senam. Antusias masyarakat di Desa Bantur Kecamatan Bantur Kabupaten Malang, untuk menjaga kesehatan badan tak diragukan lagi, terbukti dengan adanya rutinan.

^gebyar senam sehat bersatu” senam yang dilakukan perdusun,serentak senam gabungan dilakukan tiga kali dalam sebulan. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi dengan dibentuknya senam Desa Bantur antusias ibu-ibu untuk menggelar sebuah acara yang berhubungan dengan menjaga kesehatan tubuh yaitu “GEBYAR SENAM SEHAT BERSATU DESA BANTUR ” Adapun slogan dari acara ini ialah “Sehat Yes Sakit No”.

Acara “GEBYAR SENAM SEHAT BERSATU DESA BANTUR” ini diadakan pada hari Selasa, 30 Januari 2024 yang bertempat di salah satu halaman Desa yang ada di Desa Bantur. Sasaran dari acara ini yaitu para ibu-ibu lansia dan pra-lansia yang ada diseluruh dusun di Desa Bantur.

Kebetulan di desa ini terdapat enam dusun dan masing-masing dusun memiliki kurang lebih 70 RT. Rangkaian acara “GEBYAR SENAM DESA BANTUR ” ini diawali dengan sambutan dari Kepala Desa dan ketua lansia Desa Bantur. Setelah itu dilaksanakanlah gebyar senam dengan beberapa tahapan. Tahapan pertama, senam pemanasan yang dilakukan secara bersama-sama. Tahapan kedua, gebyar senam dimana setiap dusun akan menampilkan gerakan senam yang menjadi ciri khas dari masing-masing dusun.

Tak ketinggalan, kami selaku Kades Bantur juga ikut sebelum acara , berpesan Agar senantiasa gebyar senam sehat terus di ramaikan ,permintaan maafnya terkait lomba senam yang berlalu. Kemudian hari, kita laksanakan yang lebih meriah lagi,begitu juga Kades Bantur Nanang minta doanya akan berangkat dengan seluruh Kades Se Indonesia ke Jakarta,pintanya.

“Di tempat terpisah minta doanya pada semua anggota senam,jika kami lolos jadi caleg DPRD Kabupaten,akan selalu mengayomi dan peduli terhadap rakyat sepenuh hati,”jelasanya Ibu Vera.

” meramaikan acara gebyar senam.sehat, tersebut dengan memperagakan gerakan senam ala kreasi kami. Senam sehat menandakan semangat ibu – ibu yang tergabung dalam setiap kelompok ,senam pendinginan yang dilakukan secara bersama-sama dengan dipimpin oleh beberapa orang yang bertindak sebagai instruktur senam.
Setelah kegiatan gebyar senam sehat tahapan diatas selesai, maka diakhiri dengan salam-salaman dan berfoto bersama”,imbuhnya.

Pada acara tersebut, kami juga berkesempatan berfoto dengan para para peserta dengan instruktur senam setiap dusun. Setelah selesai berfoto maka acara “GEBYAR SENAM SEHAT BERSATU BANTUR” Acara diakhiri dengan makan bersama anggota peserta senam.sehat dengan bu Vera istri Kades Bantur Nanang dan para instruktur senam setiap peserta senam”,pungkasnya.

Dapat disimpulkan bahwa acara “GEBYAR SENAM SEHAT DESA BANTUR” ini berjalan dengan lancar dengan adanya sambutan Kepala Desa Bantur yang hangat dan juga antusias para ibu-ibu lansia dan pra-lansia dalam memeriahkan acara ini.”pungkasnya

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)