Lubuklinggau//mediainfopol.com/
Wartawan Pro Rakyat (KWPR) Kota Lubuklinggau melakukan audiensi dengan Kapolres Kota Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, di Aula Mapolres. Kapolres beserta jajaran menyambut baik kunjungan tersebut, menekankan pentingnya peran wartawan dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang kontestasi pemilu.

“Peran wartawan sangat penting dalam menciptakan situasi Kamtibmas di Kota Lubuklinggau sehingga tetap kondusif. Mengingat sebentar lagi ada kontestasi pemilu dengan berbagai tahapan, maka mari kita sama-sama menjaga kamtibmas dengan kondusif,” ungkap Kapolres.

Dia juga berharap agar KWPR dapat mendukung pemilu damai di Kota Lubuklinggau, sehingga masyarakat dapat melaksanakan pemilu dengan tenang, aman, jujur, dan adil.

Ketua KWPR, Fery Isrop, menyatakan audiensi tersebut bertujuan untuk menjalin sinergitas antara KWPR dan Polres Lubuklinggau.

“Terima kasih kepada Kapolres Lubuklinggau yang sudah menerima audiensi kami, semoga kedepan terjalin hubungan baik dan sinergitas antara KWPR dan Polres Lubuklinggau,” ungkap Fery Isrop Ketua KWPR.

Fery menyatakan kesiapan KWPR dalam mendukung program dan kegiatan Polres Lubuklinggau sesuai dengan tugas dan fungsi pers.

“Hari ini, kita siap dukung Polres Lubuklinggau, apalagi menjelang pemilu ini, tentu kita imbau semua pihak agar saling menjaga diri, jangan sampai menciptakan kekisruhan dan ketidaknyamanan masyarakat. Mari sama-sama kita dukung pemilu damai, jujur, dan adil,” katanya.

Fery juga menjelaskan bahwa KWPR akan melaksanakan program pro rakyat untuk pemberdayaan masyarakat, sehingga semakin cerdas dan berpengetahuan. Setelah audiensi ini, KWPR juga berencana untuk melakukan audiensi dengan Pj Wali Kota Lubuklinggau, Dandim 0406, Kejari, dan stakeholder lainnya.

Dalam audiensi tersebut, hadir Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Intelkam Polres Lubuklinggau, serta perwakilan dari KWPR termasuk Kuasa Hukum Febri H Asril, Penasehat K Mahmud Salim, Sekretaris Ali Solihin, Humas Junnaehdy, dan anggota lainnya.
(M.harus ak)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)