MANADO, mediainfopol.com| Personel Polresta Manado turut serta dalam menjaga keamanan ibadah Minggu di gereja-gereja yang berada dalam wilayah hukum Polresta Manado pada hari Minggu (28/1/2024).

Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan keamanan, Polresta Manado mengimplementasikan Program Paja Somat, yang merupakan singkatan dari “Polisi Jaga Gereja dan Sholat Jumat.

Dalam kegiatan ini, personel polisi aktif melakukan penjagaan di sekitar area gereja, memastikan keamanan para jemaat yang tengah melaksanakan ibadah. Program Paja Somat ini merupakan inisiatif positif dari Polresta Manado untuk memastikan suasana ibadah yang aman dan nyaman bagi warga yang hendak melaksanakan kegiatan keagamaan pada hari Minggu.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono, menyatakan bahwa kehadiran personel polisi dalam penjagaan ibadah Minggu ini merupakan bentuk komitmen Polresta Manado untuk mendukung kegiatan keagamaan masyarakat.

“Melalui Program Paja Somat, kami berharap dapat memberikan rasa aman kepada para jemaat dan menjaga ketertiban selama pelaksanaan ibadah Minggu di gereja-gereja di wilayah hukum Polresta Manado,” ujar Idpa Agus Haryono.

Program Paja Somat ini juga dirancang untuk mengoptimalkan koordinasi antara aparat keamanan dan pihak gereja. Dengan adanya kehadiran personel polisi, diharapkan dapat mencegah potensi gangguan keamanan dan memberikan perlindungan ekstra bagi warga yang sedang beribadah.

“Selain penjagaan ibadah Minggu, Polresta Manado juga menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan Program Paja Somat dalam mendukung keamanan pelaksanaan sholat Jumat di masjid-masjid yang ada di wilayah hukum Polresta Manado,” tambah Ipda Agus Haryono.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap keamanan dan ketertiban di tempat-tempat ibadah, membangun kepercayaan masyarakat, serta meningkatkan sinergi antara kepolisian dan komunitas keagamaan.
Sofyan

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)