Media infopol Lampung Barat salah satu warga

Lampung Barat, mediainfopol.com SeOrang ibu berinisial (ID) merasa tak terima dirinya dipermalukan dan dilporkan tanpa sebab dan tanpa alat bukti yang kuat Oleh salah satu Oknum kepala dusun (Kadus) bedeng satu Pekon Gunung terang Kecamatan Air Hitam pada senin 29/01/2024

Awalnya saat (ID)mendaftarkan diri sebagai calon (KPPS) semua berkas sudah masuk dan terbukti memang dia terpilih dan sah menjadi Anggota (Kpps)

Namun sangat disayangkan hingga saat ini (ID) yang seharusnya dilantik tapi fakta dan bukti tidak jadi dilantik alias Gatot ucapnya,

Usut demi usut (ID) tersebut udah dilaporkan oleh Oknum kepala dusun (NO) ke panwascam Lampung Barat atas tuduhan kampanye dirumahnya

Karena dirumah (ID) kedatangan tamu dari salah satu calon yang sengaja mampir untuk mengajak suaminya berbisnis bibit pisang /bonggol dan tidak ada bahasan Politik

Kendati demikian hebohnya perbincangan di tengah tengah masyarakat (ID) seolah olah dituduh melanggar kode etik ,padahal itu cuman aduan hoax

dengan unsur kesengajaan Oleh Oknum kepala pemangku tersebut,karna didalam surat laporan yang dikeluarkan oleh KPU jelas tidak ditemukan unsur unsur dan bukti bukti autentik yang menyatakan (ID) bersalah

Maka dengan kejadian ini (ID) akan segera menuntut dan akan segera membuat laporan Polisi atas kerugian terhadap dirinya
dengan dasar

1) Laporan palsu yang dibuat buat oleh Oknum kepala dusun/pmk (NO)

(2) atas pencemaran nama baik keluarga yang memicu ramai keburukan di tengah tengah masyarkat ,

3) hilangnya pekerjaan yang seharusnya dilantik dan sah menjadi anggota Kpps

(4) perbuatan tidak menyenangkan

Saya berharap” kepada pihak yang berwajib (APH) agar segera menindak lanjuti terhadap Oknum kepala Dusun tersebut, dan harus bertanggung jawab atas semua kerugian yang saya alami

Sesui dengan pasal 311 ayat(1)KUHP yaitu pengaduan tanpa alat bukti yang berupa termasuk delik aduan ,yang apabila orang bisa menderita dengan tuduhan bukan fakta yang sesungguhnya

dan pasal 220 KUHP tentang laporan dan pengaduan tanpa alat bukti terancam pidana 1 tahun 4 bulan

Beliau melaporkan kejadian tersebut supaya menjadi dasar atas nama (ID) tidak bersalah publik agar mengetahui kronologis kejadian yang sebenarnya dan Demi untuk mencari kedailan yang seadil adilnya

(Budiman)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)