Bojonegoro-MediaInfopol.com
Proses oknum perangkat desa yang diduga melakukan Politik Praktis tetap dan terus berjalan.Dimana oknum perangkat tersebut telah membuat Story di WhatsApp salah satu Capres dan Cawapres peserta pemilu 2024, dimana telah beritakan 12 media online maupun cetak dan pihak Bawaslu akan memangil beberapa orang untuk dimintai keterangan termasuk oknum perangkat tersebut.
Sabtu(20/01/2024)

Pro dan kontra terhadap berita oknum perangkat desa tersebut tetap ada,tetapi setidaknya bisa menjadikan sebuah pelajaran bagi kita semua dalam memakai media sosial.

“Memang sudah saatnya apa yang selama ini tidak benar perlu diluruskan,terkait berita ini saya rasa hampir 50 persen Masyarakat setuju ,tetapi karena ada rasa pakewuh terhadap pimpinannya yang terlalu baik, tetapi selalu dimanfaatkan bawahannya.Sudah berapa kali ada kesalahan kesalahan,tapi mereka hanya terdiam,jadi sudah saatnya kesalahan tidak harus ditutupi karena akan berbau dan tidak pantaslah kebenaran dianggap salah.” ujar Gb disalah satu warung pojok desa.

Terkait berita yang telah diberitakan 12 media tersebut pihak Bawaslu akan mengadakan agenda pemangilan terhadap oknum perangkat dan pihak pihak lain secara terpisah untuk dimintai keterangan lebih mendalam.

“Kami telah menyusun Laporan Hasil Penelusuran(LHP) dan untuk klarifikasi besok hari Selasa kami jadwalkan datang kekantor secara terpisah.”pungkas Hans Wijaya ketua Bawaslu.

Dengan adanya jawaban tersebut kami harapkan pihak Bawaslu bisa lebih bijak dalam mendalami permasalahan ini dan berjalan sesuai dengan Undang undang yang berlaku.
(Kanapi/Red)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)